Bagi investor pemula dalam crypto mungkin saja saat ini merasakan gelisah tak tenang dengan assetnya. Hampir semua asset crypto saat ini mengalami penurunan yang tak tanggung-tanggung bahkan samapai 40 % lebih meskipun kini sudah merangkak naik.
Cryptocurency memang asset yang sangat fluktuatif, harganya dapat turun sangat tajam dan juga bisa naik sangat cepat. Berbeda dengan asset saham,properti dan emas yang memiliki harga yang bergerak dengan jangka waktu tertentu.
Investor yang sudah lama masuk dalam dunia crypto tentunya tidak kaget lagi dengan pergerakan crypto saat ini, penurunan 40 % adalah pola harga yang berulang dari tahun tahun yang lalu bahkan cryptocurency pernah mengalami penurunan hingga 80 % lebih.
Apakah Harga Kripto Bisa Turun Sampai Bertahun-tahun?
Banyak yang bertanya apakah harga crypto bisa turun hingga bertahun-tahun? Jawabannya adalah sangat mungkin terjadi crypto mengalami fase penurunan hingga bertahun-tahun.Penurunan dan kenaikan harga pada crypto adalah pola yang terjadi secara berulang selama 13 tahun ini.
Contoh saja harga bitcoin pada tahun 2011โ2013. Bitcoin mengalami penurunan mencapai titik 90% yang semula mempunyai harga 300 ribu menurun hingga 30 ribu dan siklus itu terulang kembali pada tahun 2013-2017.
Namun pada tahun 2017-2018 harga Bitchoin mengalami kenaikan yang sangat pesat , yang semula awal januari memiliki harga sekitar 10 juta an melesat jauh mencapai harga 260 juta di penghujung tahun 2017, bitchoin mengalami kenaikan yang fantastis menyentuh 2500%
Kembali awal tahun 2018-2020 harga Bitcoin mengalami penurunan yang tak tanggung-tanggung, bitchoin turun diharga 50 juta an mencapai penurunan 80% yang membuat semua orang menjadi putus asa dan takut untuk investasi crypto
Hingga pada akhir tahun 2020-2021 Bitchoin bangkit dari lantai dasar dan terbang sangat pesat hingga menyentuh harga 900 juta-an. Dengan pola yang terjadi seperti itu kamu harus menentukan langkah yang harus dipilih ketika crypto mengalami fase penurunan bertahun tahun.
Jika Harga Crypto Turun Apa yang Akan Kamu Lakukan
Jika pola itu terulang kembali pada tahun ini apakah yang harus kalian lakukan dengan asset anda yang sudah terlanjur masuk kedalam crypto. Berikut adalah 3 strategi bagi kalian yang dapat kamu jadikan referensi jika pola ini terulang
3 Strategi Ketika Crypto Turun
Berikut adalah 3 strategi yang dapat kamu gunakan sesuai dengan tipe kamu ataupun kamu dapat menggunakan ketiga strategi itu sekaligus
Simpan Asset Crypto Ditempat yang Aman
Kalian dapat menyimpan crypto yang dimiliki ditempat yang aman, seperti kebanyakan kata orang yang sudah pasrah yaitu simpan dan lupakan, banyak orang yang sudah putus asa berkata seperti itu namun kenyataannya pilihan itu adalah pilihan yang paling tepat kalian lakukan.
Tempat penyimpanan yang aman menurut saya adalah exchanger yang dimiliki Indonesia yang sudah memiliki izin pihak berwenang seperti OJK dan BAPPEBTI Indonesia, karena kita berada didalam Negara Indonesia.
jadi semisal suatu saat ada masalah kita tidak perlu melancong keluar negeri untuk mengurus masalah kita, untuk exchanger yang aman adalah TokoCrypto atau Indodax yang sudah terbukti memiliki izin dari OJK dan BAPPEBTI.
Trading 2 Arah
Trading 2 arah dalam crypto adalah salah satu strategi bagi kalian jika crypto mengalami penurunan, trading crypto yang umumnya hanya satu arah kini dapat kamu lakukan 2 arah, jadi yang semula kamu hanya dapat cuan jika crypto naik sekarang meski crypto mengalami penurunan kamu tetap dapat cuan.
Caranya adalah kamu dapat membeli token ETF semacam kontrak berjangka di TokoCrypto ada banyak pilihan misalnya saja Btcdown dan masih ada yang lain. Cara kerjanya sangat simple tentukan saja asset mana yang akan kamu pilih, yang sudah kamu analisa bakalan turun setelah itu beli asset tersebut.
Kamu dapat membeli asset tersebut di token etf yang ada kata DOWN-nya setelah itu kamu tinggal tunggu pergerakan market asset yang kamu pilih, jika asset tersebut mengalami kenaikan maka kamu akan rugi namun sebaliknya jika asset tersebut mengalami penurunan yang drastis maka kamu akan cuan melimpah.
Staking Crypto
Bagi kalian yang tidak suka melihat pergerakan harga yang naik turun strategi ini juga cocok buat kalian yaitu staking crypto. Staking Crypto adalah sebuah aktivitas yang menaruh dan mengunci crypto di dompet digital pada platform tertentu untuk durasi tertentu. Durasi staking dapat dilakukan dengan jangka waktu sehari,seminggu,sebulan dan juga satu tahun.
Keuntungan yang kamu dapatkan dari staking crypto bukanlah uang atau dollar melainkan dalam bentuk crypto juga, bisa dibilang staking adalah deposito coin, kalau kamu deposito uang dalam bank kamu akan mendapatkan keuntungan berupa uang, sebaliknya jika kamu deposito (staking) crypto kamu mendapatkan keuntungan berupa koin.
Itulah 3 strategi Yang dapat kamu gunakan jika harga Crypto Turun
Semoga bermanfaat
Terimaksih.