Sejarah Dan Tradisi Desa Pohijo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo Yang Masih Rutin Dilakukan Setiap Tahun

Avatar
Sejarah Dan Tradisi Desa Pohijo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo Yang Masih Rutin Dilakukan Setiap Tahun

Sejarah Dan Tradisi Desa Pohijo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo Yang Masih Rutin Dilakukan Setiap Tahun

Desa atau udik adalah sebuah permukiman yang berada diarea pedesaan, istilah Desa adalah pembagian wilayah administrative yang berada dibawah kecamatan yang di pimpin langsung oleh kepala desa yang telah ditunjuk oleh masyarakat secara demokrasi. Desa merupakan perkumpulan dari beberapa permukiman kecil yang dapat disebut dengan RT/RW ataupun kampung.

Kepala desa merupakan sebutan bagi pemimpin tertinggi didalam suatu desa tertentu tak hanya itu sebutan bagi kepala desa terkadang tak menentu disuatu wilayah, ada yang menyebut sebagai kepala kampung ataupun petinggi kampung dan  disebut juga sebagai Kuwu di daerah Cirebon.

Kali ini saya akan mengajak anda untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah desa pohijo yang tepatnya berada di Ponorogo Paling Barat yang berbatasan dengan jawa tengah.

Letak Desa Pohijo

Desa pohijo merupakan desa paling barat dari kabupaten ponorogo tepatnya dikecamatan sampung kabupaten ponorogo, Desa ini sangat mudah dijangkau  dengan berbagai transportasi, dengan jarak 25-30 Km dari pusat kota anda hanya perlu waktu 30-40 menit untuk sampai didesa ini.

Dibagian barat desa pohijo berbatasan langsung dengan Desa Puhpelem yang merupakan awal desa menuju Jawa Tengah, sedangkan dibagian Selatan berbatasan dengan Desa Bakalan Wonogiri Bagian utara Desa Pohijo adalah Desa Sayutan yang merupakan wilayah Kabupaten Magetan dan bagian Timur berbatasan dengan desa Jenangan Sampung Ponorogo.

Sejarah Desa Pohijo

Menurut  sesepuh Desa Pohijo adalah pecahan dari Desa Jenangan, pada awalnya pohijo hanyalah kamituwan, pada tahun 1800 an karena dirasa wilayah jenangan terlalu luas maka dari itu diputuskan untuk dipecah menjadi dua dan menjadi desa Jenangan dan Pohijo.

Desa Pohijo kini memiliki 3 kamituwan (3 Dusun) yaitu Dusun Pakel, Dusun Kangkungan, dan Dusun Pohijo sendiri. Menurut data pada tahun 2019 penduduk Pohijo memiliki kurang lebih 4500 jiwa sampai sekarang tahun 2022 penduduk desa Pohijo semakin bertambah.

Dalam perkembangannya desa pohijo memiliki kemajuan ekonomi dari tahun ketahun terbukti dari tingkat ekonomi masyarakat yang meningkat dan juga lahan persawahan yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.

Pekerjaan dan Juga Tradisi Masyarakat Desa Pohijo

Sebagai desa dengan kesuburan tanah yang tinggi mayoritas masyarakat desa pohijo bekerja sebagai petani meskipun minoritas masyarakat bekerja sebagai Tenaga Kerja di luar negeri dan juga sebagai pegawai, kesuburan tanah desa pohijo yang baik ditunjang dari lancarnya irigasi yang sampai saat ini sangat lancar dan baik.

Selain itu mayoritas penduduk pohijo memiliki hewan ternak yang dipastikan setiap satu rumah memiliki 1-2 hewan peliharaan khususnya Sapi, meskipun bukan menjadi pekerjaan pokok warga namun dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan yang bersifat mendadak.

Masyarakat Desa Pohijo memiliki Tradisi yang sampai saat ini masih dilakukan secara rutin yaitu Tradisi “METIK” Tradisi ini adalah tradisi yang dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada tuhan yang maha esa atas panen yang telah didapat beserta rejeki yang telah diterima.

Dengan membawa berbagai makanan seperti makanan pokok, Panggang, Buah-buahan dan beraneka makanan yang lain, masyarakat desa Pohijo berkumpul disawah dan melakukan ritual METIK. Setelah semua selesai semua makanan dibagikan dan dimakan bersama-sama.

Tradisi tersebut juga di hibur dengan Wayang kulit dalam waktu tertentu.

Hingga saat ini tahun 2022 pemimpin tertinggi desa pohijo ( kepala Desa ) yaitu Bapak Hartanto, sudah 2 kali periode menjabat sebagai Kepala Desa Pohijo.

Dibawah kepemimpinan bapak Hartanto kondisi ekonomi Desa Pohijo semakin maju dan berkembang.

Sarana Pendidikan Desa Pohijo

Didesa paling ujung bagian barat ponorogo ini memiliki sarana pendidikan belajar bagi anak berumur 6 -12 tahun yang lengkap, yang terbagi menjadi 4  tempat yaitu PAUD Desa Pohijo , SD 1 Pohijo, SD 4 Pohijo, dan SD 5 Pohijo.

Selain itu dalam desa pohijo juga menjadi tempat didirikannya SMP 3 Sampung yang dapat berguna untuk sekolah menengah pertama  anak usia 13-15 tahun bagi masyarakat Desa Pohijo dan sekitarnya.

Itulah sekilas tentang Desa Pohijo yang berada di ujung perbatasan dengan Jawa Tengah.

Terimakasih

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *