KITA HEBAT – Mengapa negosiasi harus dilakukan dengan memperhatikan kesantunan berbahasa ? Pernah tidak kalian melihat seseorang berbahasa kasar pada saat negosiasi ?
Jika pernah apa yang terjadi selanjutnya dalam negosiasi tersebut ? Kemungkinan terjadi perang ke 3 ya sahabat.
Maka dari itu penting sekali memahami mengapa negosiasi harus dilakukan dengan memperhatikan kesantunan berbahasa.
Agar negosiasi dapat berlangsung secara positif, lancar, baik dan memenangkan pihak yang berunding, penting bagi kita untuk menunjukkan kesantunan berbahasa.
Dengan bersikap santun, kita tidak hanya menciptakan atmosfer keharmonisan, tetapi juga mempermudah hubungan antara pihak yang menawar dan yang ditawar dalam proses bernegosiasi.
Kesantunan berbahasa sendiri termasuk dalam kaidah negosiasi yang baik. apa saja kaidah tersebut ?
Kaidah Negosiasi yang Baik
Dari pembahasan diatas mengapa negosiasi harus dilakukan dengan memperhatikan kesantunan berbahasa adalah agar terjadi komunikasi yang baik antara kedua belah pihak sehingga tujuan negosiasi bisa tercapai.
Dalam menjalankan proses negosiasi, terdapat sejumlah prinsip yang perlu dipahami dengan baik.
Prinsip-prinsip ini memiliki peran penting karena mencakup aturan kebahasaan yang digunakan dalam berkomunikasi selama negosiasi.
1. Menggunakan Bahasa Persuasif
Prinsip pertama dalam negosiasi adalah menggunakan bahasa persuasif. Bahasa persuasif digunakan untuk membujuk atau menarik perhatian pihak lain secara efektif.
2. Menggunakan Kalimat Deklaratif
Prinsip selanjutnya adalah menggunakan kalimat deklaratif. Kalimat ini berisi pernyataan langsung untuk memberikan informasi atau berita mengenai suatu hal.
3. Menjaga Kesantunan Bahasa
Prinsip berikutnya dalam negosiasi adalah menjaga kesantunan bahasa. Menggunakan bahasa yang sopan bertujuan untuk memastikan terjalinnya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak sehingga tujuan negosiasi dapat tercapai.
4. Menggunakan Konjungsi
Dalam proses negosiasi, kata penghubung antarkalimat sering digunakan, seperti kalau, begitu, meskipun, walaupun, dan sebagainya.
5. Menggunakan Kalimat Efektif
Penting untuk menerapkan prinsip penggunaan kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan mampu menyampaikan informasi dengan tepat.
6. Memuat Pasangan Tuturan
Prinsip selanjutnya dalam teks negosiasi adalah penggunaan kalimat tuturan, yang merupakan dialog antara dua orang atau lebih.
7. Bersifat Memerintah dan Memenuhi Perintah
Negosiasi melibatkan unsur memerintah dan memenuhi perintah, di mana satu pihak memberikan arahan dan pihak lainnya menindaklanjuti baik secara langsung maupun tidak langsung.
8. Menggunakan Pronomina Persona
Penggunaan pronomina persona, atau kata ganti, juga merupakan prinsip yang penting dalam negosiasi.
9. Menggunakan Kalimat Langsung
Umumnya, teks negosiasi menggunakan kalimat langsung yang menirukan ucapan atau ungkapan dari pihak terlibat.
10. Menggunakan Kalimat Kontras
Prinsip kebahasaan yang umum diterapkan dalam negosiasi adalah penggunaan kalimat kontras, yang menyatakan perbandingan antara dua hal.
Jadi itulah pentingnya, mengapa negosiasi harus dilakukan dengan memperhatikan kesantunan berbahasa.
Semoga bermanfaat ya.