Dari Besaran Apakah Percepatan Diturunkan ? Cek Jawaban Berikut Ini

Avatar

KITA HEBAT – Berikut adalah jawaban soal dari besaran apakah percepatan diturunkan ? Besaran turunanย adalah besaran yangย diturunkan dari besaran pokok, salah satunya adalah percepatan.

Percepatan adalah salah satu besaran turunan yang diturunkan dari dua besaran pokok, yaitu panjang dan waktu.

Besaran percepatan sering digunakan dalam fisika untuk menggambarkan perubahan kecepatan suatu benda dalam kurun waktu tertentu.

Satuan dari percepatan dalam Sistem Internasional (SI) adalah meter per detik kuadrat (m/sยฒ).

Pengertian Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Dalam fisika, besaran merujuk pada segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Secara umum, besaran terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu sebagai standar. Ada tujuh besaran pokok yang dikenal dalam Sistem Internasional, yaitu:

  • Panjang: Satuannya adalah meter (m).
  • Massa: Satuannya adalah kilogram (kg).
  • Waktu: Satuannya adalah sekon (s).
  • Suhu: Satuannya adalah kelvin (K).
  • Intensitas Cahaya: Satuannya adalah candela (cd).
  • Kuat Arus Listrik: Satuannya adalah ampere (A).
  • Jumlah Zat: Satuannya adalah mol.

Besaran pokok ini menjadi dasar bagi pengukuran di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknik.

Besaran Turunan

Besaran turunan merupakan besaran yang diperoleh dari penggabungan dua atau lebih besaran pokok. Contoh besaran turunan yang umum digunakan meliputi volume, luas, kecepatan, percepatan, gaya, dan usaha.

Percepatan adalah salah satu contoh besaran turunan yang diturunkan dari besaran panjang dan waktu. Proses penurunan ini melibatkan perubahan kecepatan terhadap waktu.

Percepatan Diturunkan dari Besaran Panjang dan Waktu

Untuk memahami bagaimana percepatan diturunkan, pertama-tama kita perlu memahami konsep kecepatan. Kecepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari pembagian perpindahan (panjang) dengan waktu.

Secara matematis, kecepatan (v) dirumuskan sebagai:

v= waktu/perpindahanโ€‹

Perpindahan mengacu pada perubahan posisi suatu benda dan memiliki satuan meter (m), sedangkan waktu memiliki satuan sekon (s). Oleh karena itu, satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s).

Percepatan (a) sendiri merupakan perubahan kecepatan dalam suatu interval waktu tertentu. Percepatan dihitung dengan membagi perubahan kecepatan dengan waktu yang diperlukan untuk terjadinya perubahan tersebut.

Rumus percepatan adalah:

Percepatan = Perubahan kecepatan / perubahan waktu
atau

a = โˆ†v /t
a = (v1 – v0)/ t

Keterangan:

โˆ†v = Perubahan kecepatan (m/s)

v1 = kecepatan setelah selang waktu t (m/s)

v0 = kecepatan awal (m/s)

t = selang waktu terjadinya perubahan kecepatan (s)

a = percepatan (m/sยฒ)

Dengan menggunakan rumus ini, satuan percepatan dapat ditentukan sebagai meter per detik kuadrat (m/sยฒ). Ini menunjukkan bahwa percepatan merupakan hasil penurunan dari dua besaran pokok, yaitu panjang (meter) dan waktu (sekon).

Contoh Penerapan Percepatan dalam Kehidupan Sehari-hari

Percepatan sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika kita berkendara atau mengamati benda bergerak. Sebagai contoh, ketika sebuah mobil mempercepat lajunya, kecepatan mobil tersebut berubah seiring waktu.

Hal ini menunjukkan bahwa mobil mengalami percepatan. Dalam hal ini, besaran percepatan dapat dihitung dengan mengukur perubahan kecepatan mobil dalam jangka waktu tertentu.

Begitu pula ketika sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian. Gaya gravitasi menyebabkan benda tersebut mengalami percepatan ke bawah, yang sering disebut sebagai percepatan gravitasi.

Besarnya percepatan gravitasi di Bumi adalah sekitar 9,8 m/sยฒ.

Hubungan Percepatan dengan Besaran Lainnya

Percepatan juga berhubungan erat dengan beberapa besaran turunan lainnya, seperti gaya dan massa. Berdasarkan hukum kedua Newton, percepatan yang dialami oleh suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya.

Secara matematis, hukum ini dirumuskan sebagai:

[ F = mร—a ]

Dimana:

  • ( F ) adalah gaya (Newton),
  • ( m ) adalah massa benda (kilogram),
  • ( a ) adalah percepatan (m/sยฒ).

Dari rumus ini, dapat dilihat bahwa percepatan merupakan hasil dari gaya yang bekerja pada benda dibagi dengan massa benda tersebut.

Semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar percepatan yang akan dihasilkan, dengan syarat massa benda tetap.

Kesimpulan

Percepatan adalah besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu. Satuan percepatan dalam Sistem Internasional adalah meter per detik kuadrat (m/sยฒ).

Percepatan menggambarkan perubahan kecepatan suatu benda dalam kurun waktu tertentu dan sering digunakan dalam berbagai aplikasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia ilmiah.

Pemahaman yang baik mengenai percepatan dan besaran-besaran lainnya sangat penting dalam mempelajari gerak dan dinamika benda.

Dengan memahami bahwa percepatan diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu, kita dapat lebih mudah memahami bagaimana berbagai fenomena fisik terjadi dan dapat dijelaskan secara ilmiah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *