7 Tingkatan Nafsu dan Penjelasannya (Syaikh Nawawi )

Avatar
7 Tingkatan Nafsu dan Penjelasannya
Gambar Ilustrasi 7 Tingkatan Nafsu dan Penjelasannya

KITA HEBAT – Berikut adalah 7 tingkatan nafsu dan penjelasannya. Syaikh Nawawi al-Bantani adalah seorang ulama besar asal Indonesia yang dikenal luas di dunia Islam.

Beliau lahir di Tanara, Banten, pada tahun 1813 dan wafat di Mekah pada tahun 1897. Nama lengkap beliau adalah Muhammad Nawawi bin Umar al-Bantani, tetapi beliau lebih dikenal dengan sebutan Syaikh Nawawi al-Bantani atau Syaikh Nawawi.

Syaikh Nawawi dalam kitab Qathrul Ghaits menguraikan bahwa terdapat 7 tingkatan nafsu yang berlaku secara hirarkis.

Nafsu-nafsu ini menunjukkan berbagai karakteristik dan perilaku manusia yang bisa kita amati dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenal dan memahami tingkatan nafsu ini dapat membantu kita dalam meningkatkan kualitas spiritual dan moral. Berikut adalah penjelasan tentang tujuh tingkatan nafsu tersebut.

7 Tingkatan Nafsu dan Penjelasannya (Syaikh Nawawi ) (Syaikh Nawawi )

1. Nafsu Ammarah

Nafsu Ammarah adalah tingkatan nafsu yang paling rendah dan dominan mengajak manusia untuk melakukan kejahatan.

Allah berfirman, “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.” (QS Yusuf/12: 53).

Nafsu ini berpusat di dada dan ditandai dengan sifat-sifat negatif seperti kikir, tamak, dengki, bodoh, sombong, syahwat, dan marah.

2. Nafsu Lawwamah

Nafsu Lawwamah berada di hati dan memiliki sifat suka mencela diri sendiri serta orang lain. Allah berfirman, “Dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).” (QS al-Qiyamah/75: 2). Ciri-ciri nafsu ini meliputi bersenang-senang, menipu, bangga diri, suka gosip, riya, zalim, bohong, dan lalai.

3. Nafsu Mulhimah

Nafsu Mulhimah terletak di sukma dan ditandai dengan perilaku yang positif seperti suka memberi, qana’ah (merasa cukup), murah hati, rendah hati, selalu bertobat, sabar, dan penuh tanggung jawab. Nafsu ini menunjukkan adanya dorongan untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan kualitas diri.

4. Nafsu Muthmainnah

Nafsu Muthmainnah berada di nurani dan ditandai dengan kedamaian dan ketenangan jiwa. Allah berfirman, “Wahai jiwa yang tenang.

Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.โ€ (QS. al-Fajr/89: 27-30).

Ciri-ciri nafsu ini adalah pemurah, tawakal, rajin beribadah, penuh syukur, rela, dan merasa takut kepada Allah.

5. Nafsu Radhiyah

Nafsu Radhiyah berada pada bagian dalam nurani atau jantung. Tanda-tandanya meliputi berbudi luhur, zuhud (menghindari kemewahan dunia), ikhlas, wara’ (sikap hati-hati dalam beragama), serta melatih diri dengan ibadah dan menghadapi kesulitan.

Orang yang memiliki nafsu ini selalu menepati janji dan berusaha mendekatkan diri kepada Allah.

6. Nafsu Mardhiyah

Nafsu Mardhiyah terletak di bagian paling tersembunyi ke arah tengah dada. Nafsu ini ditandai dengan sifat-sifat mulia seperti berakhlak baik, hanya mendedikasikan diri untuk Allah, lembut kepada semua makhluk, selalu berbuat kebaikan, memaafkan kesalahan orang lain, penuh cinta, dan condong memberi arahan sesuai kehendak Allah.

7. Nafsu Kamilah

Tingkatan terakhir adalah Nafsu Kamilah, atau nafsu yang sempurna. Nafsu ini berada pada bagian yang lebih tersembunyi di tengah dada.

Pemilik nafsu ini memiliki keyakinan berdasar ilmu (ilmul yaqin), keyakinan berdasarkan ketajaman mata hati (ainul yaqin), dan keyakinan sejati (haqqul yaqin).

Kesimpulan

Mengenali dan memahami ketujuh tingkatan nafsu ini dapat membantu kita dalam perjalanan spiritual dan moral.

Setiap tingkatan nafsu memiliki ciri-ciri dan karakteristik tertentu yang bisa menjadi panduan dalam introspeksi diri.

Dengan memahami 7 tingkatan nafsu dan penjelasannya, kita dapat berusaha untuk mengendalikan nafsu-nafsu negatif dan meningkatkan kualitas diri menuju nafsu yang lebih tinggi dan mulia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *