Sistem Informasi Apa Saja yang Termasuk dalam Sekumpulan Sistem Informasi Manajemen

Avatar
Sistem Informasi Apa Saja yang Termasuk dalam Sekumpulan Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Apa Saja yang Termasuk dalam Sekumpulan Sistem Informasi Manajemen

KITA HEBAT – Tahukah kamu sistem informasi apa saja yang termasuk dalam sekumpulan sistem informasi manajemen ?

Sebelum menjawab soal sistem informasi apa saja yang termasuk dalam sekumpulan sistem informasi manajemen, mari kita bahas terlebih dulu apa itu SIM.

Agar kamu tidak kesulitan lagi menjawab soal sistem informasi apa saja yang termasuk dalam sekumpulan sistem informasi manajemen.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu pendekatan terorganisir yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi manajemen di berbagai tingkatan organisasi.

Pendekatan ini melibatkan penggunaan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen dalam pemecahan masalah bisnis, seperti biaya produk, layanan, atau strategi bisnis.

Fungsi Utama Sistem Informasi Manajemen ( SIM )

Fungsi utama Sistem Informasi Manajemen (SIM) di dalam suatu organisasi melibatkan perencanaan, pengawasan, pengarahan, dan pendelegasian kerja kepada departemen terkait.

Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas data yang tersaji secara akurat dan tepat waktu, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional suatu organisasi.

Selain itu, SIM juga berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.

Beberapa fungsi konkret dari penerapan Sistem Informasi Manajemen di dalam suatu organisasi mencakup:

Enterprise Resource Planning (ERP)

Sistem ERP digunakan oleh perusahaan besar untuk mengelola dan mengawasi secara terintegrasi unit bidang kerja seperti Keuangan, Akuntansi, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.

Supply Chain Management (SCM)

Sistem SCM membantu manajemen dalam integrasi data terkait manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer, hingga konsumen akhir.

Transaction Processing System (TPS)

TPS digunakan untuk memproses data dalam jumlah besar terkait transaksi bisnis rutin, seperti manajemen gaji dan inventaris.

Office Automation System (OAS)

OAS membantu melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan mengintegrasikan server-server komputer pada setiap pengguna di perusahaan, contohnya melalui email.

Knowledge Work System (KWS)

Sistem informasi KWS mengintegrasikan pengetahuan baru ke dalam organisasi, memungkinkan para tenaga ahli menerapkannya dalam pekerjaan mereka.

Informatic Management System (IMS)

IMS mendukung berbagai tugas dalam organisasi dan dapat digunakan untuk menganalisis pembuatan keputusan, termasuk fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.

Decision Support System (DSS)

DSS membantu manajer dalam pengambilan keputusan dengan mengamati lingkungan di dalam perusahaan.

Expert System (ES) dan Artificial Intelligence (A.I.)

Sistem ini menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis pemecahan masalah dengan memanfaatkan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya, contohnya dalam sistem jadwal mekanik.

Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)

Sistem ini mirip dengan DSS, namun GDSS mencari solusi melalui pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu, dengan contoh penerapan pada e-government.

Executive Support System (ESS)

ESS membantu manajer berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan menggunakan grafik dan dukungan komunikasi lainnya.

Jenis Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya.

Berikut adalah beberapa jenis Sistem Informasi Manajemen:

Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMK)

Mengelola informasi keuangan perusahaan, termasuk pembukuan, pelaporan keuangan, dan analisis keuangan.

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIMSDM)

Mengelola informasi terkait karyawan, seperti data personal, absensi, kinerja, dan pengembangan sumber daya manusia.

Sistem Informasi Manajemen Produksi (SIMPRO)

Mengelola informasi terkait proses produksi, perencanaan produksi, pengendalian kualitas, dan pengelolaan inventaris.

Sistem Informasi Manajemen Pemasaran (SIMPM)

Mengelola informasi terkait pemasaran, seperti penjualan, promosi, analisis pasar, dan manajemen hubungan pelanggan.

Sistem Informasi Manajemen Persediaan (SIMPER)

Mengelola informasi terkait persediaan barang atau bahan, termasuk pemantauan stok, pemesanan, dan pengelolaan distribusi.

Sistem Informasi Manajemen Proyek (SIMPROY)

Mengelola informasi terkait perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proyek, termasuk alokasi sumber daya dan pemantauan kemajuan.

Sistem Informasi Manajemen Penjualan (SIMPEL)

Mengelola informasi terkait penjualan produk atau layanan, termasuk pemrosesan pesanan, pemantauan penjualan, dan analisis kinerja penjualan.

Sistem Informasi Manajemen Keamanan (SIMKEAMAN)

Mengelola informasi terkait keamanan perusahaan, termasuk pengelolaan akses, pemantauan keamanan jaringan, dan deteksi ancaman.

Sistem Informasi Manajemen Layanan Pelanggan (SISPEL)

Mengelola informasi terkait layanan pelanggan, termasuk permintaan layanan, penyelesaian masalah, dan umpan balik pelanggan.

Sistem Informasi Manajemen Logistik (SIMLOG)

Mengelola informasi terkait rantai pasokan, distribusi, pengiriman, dan pemantauan pergerakan barang.
Setiap jenis SIM memiliki peran khusus dalam membantu manajemen perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dengan demikian, penggunaan Sistem Informasi Manajemen membawa dampak positif terhadap efisiensi dan efektivitas operasional suatu organisasi, serta memberikan dukungan yang diperlukan bagi pengambilan keputusan di berbagai tingkatan manajemen.

KITA HEBAT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *