KITA HEBAT – Siapakah balaputradewa itu ? Bicara soal Balaputradewa tentu kita akan mengenal satu kerajaan besar di nusantara yaitu Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara yang pernah mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-9 Masehi.
Salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Sriwijaya adalah Balaputradewa. Namun, siapa sebenarnya Balaputradewa? Bagaimana ia bisa menjadi raja di Sriwijaya?
Balaputradewa: Raja Besar Sriwijaya
Balaputradewa merupakan seorang raja dari Wangsa Sailendra yang berasal dari Kerajaan Medang atau Mataram Kuno di Jawa Tengah.
Berdasarkan Prasasti Nalanda, ia adalah cucu dari Dharanindra, seorang raja besar dari Wangsa Sailendra yang berjuluk Wirawairimathana. Ayahnya bernama Samaragrawira, sementara ibunya adalah Dewi Tara dari Wangsa Soma.
Ada perbedaan pendapat mengenai hubungan Balaputradewa dengan Samaratungga, seorang raja Medang. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Samaragrawira adalah Samaratungga, sehingga Balaputradewa merupakan pewaris takhta Medang.
Namun, dalam sejarah tercatat bahwa tahta Medang jatuh ke tangan Pramodawardhani, putri Samaratungga, yang menikah dengan Rakai Pikatan.
Konflik perebutan takhta antara Balaputradewa dan Rakai Pikatan menyebabkan Balaputradewa harus meninggalkan Jawa dan pergi ke Sumatera.
Naiknya Balaputradewa sebagai Raja Sriwijaya
Setelah tiba di Sumatera, Balaputradewa menjadi penguasa Sriwijaya sekitar tahun 860 Masehi. Ada dua teori yang menjelaskan bagaimana ia bisa berkuasa di sana.
Teori pertama menyatakan bahwa ia mendapatkan kekuasaan sebagai pewaris takhta dari garis keturunan ibunya.
Teori kedua menyebutkan bahwa Balaputradewa berhasil menguasai Sriwijaya setelah meninggalkan Jawa akibat konflik dengan Rakai Pikatan.
Sebagai raja, Balaputradewa berperan besar dalam memperkuat Sriwijaya sebagai pusat perdagangan dan agama Buddha di Asia Tenggara.
Balaputradewa menjalin hubungan erat dengan dinasti-dinasti besar di India dan Tiongkok, memperkuat posisi Sriwijaya dalam jaringan perdagangan maritim internasional.
Peran dan Pengaruh Balaputradewa dalam Sriwijaya
1. Memperkuat Hubungan Internasional
Balaputradewa memperkuat hubungan diplomatik dengan India dan Tiongkok. Dalam Prasasti Nalanda, disebutkan bahwa ia mendirikan sebuah biara bagi para biksu di India sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan agama Buddha.
Hubungan baik dengan Tiongkok juga terjalin melalui pengiriman utusan ke istana kaisar Tiongkok.
2. Memajukan Perdagangan Maritim
Sriwijaya dikenal sebagai pusat perdagangan maritim di Asia Tenggara. Di bawah kepemimpinan Balaputradewa, kerajaan ini mengendalikan jalur perdagangan penting yang menghubungkan India, Tiongkok, dan kepulauan Nusantara.
Kapal dagang dari berbagai negara singgah di pelabuhan-pelabuhan Sriwijaya untuk berdagang, menjadikan kerajaan ini sangat makmur.
3. Menjadikan Sriwijaya Pusat Pembelajaran Agama Buddha
Selain sebagai pusat perdagangan, Sriwijaya juga menjadi pusat pembelajaran agama Buddha. Banyak biksu dari berbagai belahan dunia datang ke Sriwijaya untuk belajar, termasuk Atisha, seorang biksu terkenal dari India yang kemudian menyebarkan ajaran Buddha ke Tibet.
Balaputradewa berkontribusi besar dalam perkembangan ini dengan memberikan dukungan kepada para biksu dan membangun vihara.
Warisan dan Jejak Sejarah Balaputradewa
Meskipun tidak banyak peninggalan fisik yang dapat dikaitkan langsung dengan Balaputradewa, namanya tetap dikenal melalui berbagai prasasti dan catatan sejarah. Beberapa bukti penting yang menunjukkan keberadaannya antara lain:
- Prasasti Nalanda (India): Menyebutkan bahwa Balaputradewa mendirikan sebuah biara untuk biksu Sriwijaya di India.
- Prasasti Karangtengah (Jawa Tengah): Mengindikasikan hubungan Balaputradewa dengan Wangsa Sailendra.
- Kompleks Candi Muara Takus (Sumatera): Meski tidak secara langsung dikaitkan dengan Balaputradewa, candi ini merupakan salah satu peninggalan Sriwijaya yang menunjukkan kemajuan agama Buddha pada masanya.
Kesimpulan
Balaputradewa adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Sriwijaya yang berperan dalam memperkuat perdagangan, diplomasi, dan perkembangan agama Buddha.
Meskipun awalnya berasal dari Kerajaan Medang, ia akhirnya menjadi raja besar Sriwijaya dan membawa kerajaan ini ke puncak kejayaannya.
Jejaknya masih dapat ditemukan dalam berbagai prasasti dan catatan sejarah, membuktikan bahwa ia adalah salah satu pemimpin berpengaruh dalam sejarah Nusantara.
Pemahaman tentang Balaputradewa tidak hanya memberikan wawasan mengenai sejarah Sriwijaya, tetapi juga memperlihatkan betapa kuatnya hubungan antara kerajaan-kerajaan di Nusantara dengan dunia luar.
Dengan memahami tokoh-tokoh seperti Balaputradewa, kita dapat lebih menghargai sejarah dan warisan budaya bangsa kita.