Pengendalian Mutu : Pengertian dan Manfaat Pengendalian Mutu dalam Proses Produksi

Avatar
Pengendalian Mutu
Gambar Ilustrasi Pengendalian Mutu

MEJA PINTAR – Dalam sebuah proses produksi pengendalian mutu adalah suatu hal yang sangat penting. Dimana pengendalian mutu menjadi faktor penting untuk menciptakan suatu kualitas.

Mewujudkan produk yang mampu bersaing di pasar dan memiliki nilai jual yang tinggi merupakan impian setiap pengusaha.

Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan perlu melaksanakan proses pengendalian mutu. Pengendalian mutu memiliki hubungan yang erat dengan proses kontrol kualitas.

Untuk memastikan efisiensi dalam jalannya proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas, pengendalian mutu menjadi aspek yang tidak boleh diabaikan.

Mungkin Anda penasaran dengan apa yang dimaksud dengan pengendalian mutu. Mari kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu (Quality Control) adalah suatu proses yang bertujuan untuk menjaga dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan oleh perusahaan sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pengendalian mutu melibatkan berbagai kegiatan, seperti pengawasan, pengujian, dan pemeriksaan produk, baik pada tahap bahan baku, barang setengah jadi, maupun barang jadi.

Pengendalian mutu sangat penting dilakukan oleh perusahaan, terutama yang bergerak di bidang produksi, karena dapat memberikan berbagai manfaat, apa saja manfaat dari pengendalian mutu ?

Manfaat Pengendalian Mutu

Berikut adalah manfaat dari pengendalian mutu, antara lain:

  • Meningkatkan kualitas produk agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen.
  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi untuk menghemat biaya, waktu, dan sumber daya.
  • Meningkatkan citra dan reputasi perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen.
  • Meningkatkan daya saing perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain di pasar.
  • Meningkatkan inovasi dan kreativitas perusahaan untuk mengembangkan produk baru yang lebih baik dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Untuk melakukan pengendalian mutu, perusahaan perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas produk, oleh sebab itu hal ini penting untuk diketahui.

Faktor yang mempengaruhi Kualitas produk

  • Kemampuan proses produksi, merupakan indikator seberapa baik proses produksi dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan.
  • Validitas spesifikasi, yaitu seberapa tepat spesifikasi yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen.
  • Ketidaksesuaian yang terjadi, dapat menjadikan penentu seberapa sering dan seberapa besar perbedaan antara produk yang dihasilkan dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan.
  • Anggaran mutu, yaitu seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pengendalian mutu, baik untuk pencegahan, deteksi, maupun koreksi.

Untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas produk, perusahaan dapat menggunakan beberapa jenis pengendalian mutu, antara lain:

  • Pengendalian mutu internal, yaitu pengendalian mutu yang dilakukan oleh perusahaan sendiri, dengan menggunakan alat, metode, dan teknik yang sesuai dengan standar perusahaan.
  • Pengendalian mutu eksternal, yaitu pengendalian mutu yang dilakukan oleh pihak luar perusahaan, seperti lembaga sertifikasi, auditor, atau konsumen, dengan menggunakan standar yang berlaku secara umum atau sesuai dengan permintaan konsumen.

Proses Produksi

Untuk melaksanakan pengendalian mutu, perusahaan dapat menggunakan beberapa langkah atau proses produksi, antara lain:

  • Plan adalah merencanakan standar dan kriteria mutu yang diinginkan, serta menentukan alat, metode, dan teknik yang akan digunakan untuk melakukan pengendalian mutu.
  • Do, yaitu melaksanakan proses produksi sesuai dengan rencana yang telah dibuat, serta melakukan pengawasan, pengujian, dan pemeriksaan produk secara berkala.
  • Check, setelah melaksanakan anda harus memeriksa hasil pengendalian mutu, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, serta membandingkan dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan.
  • Action, jangan lupa melakukan tindakan perbaikan atau perubahan jika terdapat ketidaksesuaian atau penyimpangan dari standar dan kriteria yang telah ditetapkan, serta melakukan evaluasi dan peningkatan secara berkelanjutan.

Berikut merupakan penjelasan tentang pengendalian mutu, semoga bermanfaat.