KITA HEBAT – Mari kita bahas bersama soal pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan karena ?
Kita pasti sering mendengar pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan, sebenarnya apa tujuannya ?
Yuk kita cek jawaban pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan karena ?
Hampir semua makanan yang dijual sekarang menggunakan bahan pengawet, terutama makanan snack.
Bahan pengawet memiliki fungsi mencegah reaksi kimia tertentu pada bahan makanan, agar tidak cepat membusuk.
Namun disamping itu bahan pengawet memiliki dampak negatif jika digunakan secara berlebihan.
Nah berikut adalah bahan pengawet yang aman digunakan dan bahan pengawet yang berbahaya jika digunakan.
Bahan Pengawet yang Aman Digunakan dan Berbahaya
Bahan Pengawet yang Aman
Penggunaan bahan pengawet adalah hal yang diterima dalam dunia bisnis makanan, selama bahan tersebut terdaftar dan penggunaannya telah mendapatkan izin dengan takaran yang sesuai dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.
Beberapa contoh bahan pengawet makanan yang dianggap aman dan telah umum digunakan dalam produk makanan meliputi asam sitrat, asam benzoat, asam sorbat, sorbitol, asam tartarat, asam malat, dan sulfur dioxide.
Bahan Pengawet Berbahaya
Walaupun demikian, terdapat beberapa bahan pengawet berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif pada organ tubuh, di antaranya:
Formalin dan Boraks
Kedua bahan pengawet ini dapat menimbulkan gangguan pada kulit, jantung, sistem pernapasan, dan ginjal. Tidak hanya itu, formalin dan boraks juga memiliki potensi merusak otak dan sistem saraf.
Sodium Benzoate
Banyak yang menduga bahwa bahan ini sering digunakan sebagai pengawet dalam makanan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya perilaku hiperaktif, leukemia, dan pertumbuhan kanker jenis lainnya dengan cepat.
TBHQ atau tertiary butylhydroquinone
Bahan pengawet ini dapat meningkatkan risiko pertumbuhan tumor, mengganggu fungsi organ hati, dan bahkan merusak saraf.
Fungsi Bahan Pengawet pada Makanan
Fungsi pengawet pada makanan adalah untuk mempertahankan kualitas, kesegaran, dan daya simpan produk pangan.
Beberapa fungsi utama pengawet meliputi :
1. Mencegah Pertumbuhan Mikroorganisme
Pengawet makanan dapat menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada makanan dan mengancam kesehatan konsumen.
2. Menghambat Oksidasi
Beberapa pengawet memiliki peran dalam mencegah oksidasi lemak dan komponen lain dalam makanan, yang dapat mengakibatkan perubahan warna, rasa, dan aroma, serta mengurangi nilai gizi.
3. Memperpanjang Umur Simpan
Dengan menghambat proses perusakan dan pembusukan, pengawet dapat memperpanjang masa simpan produk makanan, memungkinkan distribusi dan konsumsi lebih luas.
4. Menjaga Keamanan Pangan
Pengawet membantu menjaga keamanan pangan dengan mengurangi risiko terjadinya infeksi mikroba patogenik dan mencegah produksi toksin pada makanan.
5. Mempertahankan Kualitas Organoleptik
Beberapa pengawet membantu mempertahankan tekstur, warna, aroma, dan rasa alami makanan, sehingga produk tetap menarik dan enak dikonsumsi.
6. Mendukung Distribusi dan Penyimpanan
Dengan memperlambat proses perubahan, pengawet membantu dalam distribusi dan penyimpanan makanan, memungkinkan produk dapat mencapai konsumen dengan tetap dalam kondisi yang baik.
Soal Pertanyaan
Pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan karena ?
a. mempermudah dalam pengemasan untuk pendistribusian
b. mencegah reaksi kimia tertentu pada bahan makanan
c. membantu proses penumbuhan berbagai mikroorganisme pada bahan makanan
d. mencegah makanan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu
Jawaban
Dari soal diatas jawaban yang tepat adalah b. mencegah reaksi kimia tertentu pada bahan makanan.
Semoga ulasan tentang bahan pengawet diatas menambah wawasan bagi sahabat semua.
Terimakasih.