KITA HEBAT – Mungkin kamu bertanya-tanya mengapa PKI dilarang di indonesia ?
Ternyata bukan satu atau dua orang yang bertanya mengapa PKI dilarang di indonesia.
Kali ini Kita Hebat akan mengulas mengapa PKI dilarang di indonesia secara lengkap.
Pada suatu masa yang penuh dengan dinamika politik dan sejarah yang kompleks, Indonesia pernah dihadapkan pada keputusan kontroversial untuk melarang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Keputusan ini tidak hanya menciptakan dampak mendalam pada perkembangan politik negara ini, tetapi juga memicu perdebatan panjang di kalangan masyarakat.
Sejarah PKI di Indonesia
Partai Komunis Indonesia, atau lebih dikenal sebagai PKI, memiliki sejarah panjang di Indonesia.
Pada awalnya, PKI tumbuh sebagai kekuatan politik yang signifikan dan mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah.
Namun, dinamika politik berubah setelah kemerdekaan, dan PKI menjadi semakin kontroversial.
Alasan di Balik Larangan
Larangan terhadap PKI di Indonesia tidak terlepas dari sejumlah alasan yang kompleks.
Salah satunya adalah keterlibatan PKI dalam Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965, yang dianggap sebagai upaya kudeta militer yang gagal.
Kejadian tersebut memicu reaksi keras dari pemerintah dan masyarakat, mengakibatkan keputusan untuk melarang PKI.
Pada tahun 1966, Indonesia menyaksikan langkah bersejarah dengan dikeluarkannya TAP MPRS XXV/MPRS/1966 yang secara tegas melarang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Keputusan ini tidak hanya didasarkan pada pertimbangan politik, tetapi juga melibatkan nilai-nilai fundamental yang menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.
Faham Komunisme dalam Kehidupan Politik dan Kenegaraan
Pertama-tama, larangan terhadap PKI berasal dari pandangan bahwa faham atau ajaran Komunisme, ketika diaplikasikan dalam kehidupan politik dan kenegaraan, melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang tidak sejalan dengan azas-azas dan pilar-pilar kehidupan Bangsa Indonesia.
Bangsa yang dikenal ber-Tuhan dan beragama, serta bersandar pada prinsip gotong royong dan musyawarah untuk mufakat.
Dasar-Dasar Marx dan Pengaruhnya dalam Perjuangan
Alasan kedua terletak pada faham atau ajaran Marx yang menjadi dasar dan taktik perjuangan yang diajarkan oleh tokoh-tokoh seperti Lenin, Stalin, Mao Tse Tung, dan lainnya.
Pandangan ini mengandung benih-benih dan unsur-unsur yang bertentangan dengan falsafah Pancasila, pondasi ideologis negara Indonesia.
Dampak Negatif: Bahaya yang Ditimbulkan oleh PKI
Faham Komunisme/Marxisme-Leninisme yang dianut oleh PKI di dalam kehidupan politik Indonesia telah terbukti menciptakan gejolak dan situasi yang membahayakan kelangsungan hidup Bangsa Indonesia yang berfalsafah Pancasila.
Dengan merinci dampak negatif yang ditimbulkan, TAP MPRS XXV/MPRS/1966 menjelaskan perlunya tindakan tegas terhadap PKI.
Kesimpulan
Berdasarkan pertimbangan mendalam di atas, larangan terhadap PKI disusun sebagai langkah yang wajar dan diperlukan.
Tidak hanya menyangkut hak hidup Partai Komunis Indonesia, tetapi juga melibatkan segala kegiatan yang bertujuan untuk memperkembangkan dan menyebarkan faham atau ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme.
Keputusan ini diambil untuk menjaga kedamaian dan keberlanjutan kehidupan Bangsa Indonesia yang berpegang teguh pada falsafah Pancasila.
Dengan demikian, melalui TAP MPRS XXV/MPRS/1966, Indonesia berusaha menjaga keutuhan ideologis dan nilai-nilai yang menjadi dasar negara, menjadikan keputusan ini bagian integral dari sejarah politik Indonesia yang penuh makna.
Itulah mengapa PKI dilarang di indonesia, semoga ulasan diatas bermanfaat bagi sahabat semua.
Terimakasih.