MEJA PINTAR – Tahu tidak mengapa kita harus berperilaku toleransi ? Sebagai masyarakat Indonesia kita harus tau mengapa kita harus berperilaku toleransi.
Berikut adalah sebab mengapa kita harus berperilaku toleransi. Toleransi adalah sikap menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di antara manusia, baik dalam hal agama, budaya, ras, etnis, pendapat, dan lain-lain.
Toleransi adalah salah satu nilai yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, karena dapat menciptakan suasana yang harmonis, damai, dan saling menguntungkan.
Toleransi juga merupakan salah satu syarat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Namun, bagaimana sebenarnya cara berperilaku toleransi? Apa saja manfaat dan tantangan yang dihadapi dalam menerapkan toleransi?
Bagaimana pula peran kita sebagai warga negara dalam menjaga toleransi di Indonesia? Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, dengan menggunakan sumber yang valid dan terpercaya.
Apa itu Toleransi?
Toleransi adalah kemampuan untuk menerima dan menghormati perbedaan yang ada di antara manusia, tanpa harus memaksakan atau mengubahnya. Toleransi berbeda dengan sikap pasif atau acuh, yang tidak peduli atau tidak menganggap penting perbedaan yang ada.
Toleransi juga berbeda dengan sikap permisif atau mengalah, yang menyerah atau mengikuti perbedaan yang ada tanpa kritik atau pertimbangan.
Toleransi adalah sikap aktif dan positif, yang mengakui dan menghargai perbedaan yang ada sebagai bagian dari kekayaan dan keragaman manusia.
Toleransi juga mengandung unsur rasa hormat, pengertian, penghargaan, dan kerjasama, yang dapat membangun hubungan yang baik dan harmonis antara manusia.
Toleransi juga mengandung unsur kritis, rasional, dan proporsional, yang dapat menyeimbangkan antara hak dan kewajiban, serta antara kebebasan dan tanggung jawab.
Mengapa Toleransi Penting?
Toleransi memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun kolektif. Beberapa manfaat toleransi adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kualitas hidup : Toleransi dapat membuat kita merasa lebih bahagia, damai, dan sejahtera, karena kita dapat hidup dengan rasa hormat, pengertian, dan penghargaan terhadap orang lain, tanpa harus merasa terancam, tersinggung, atau tersakiti oleh perbedaan yang ada. Toleransi juga dapat membuat kita lebih terbuka, fleksibel, dan kreatif, karena kita dapat belajar dan berbagi dari perbedaan yang ada, tanpa harus merasa terbatas, kaku, atau monoton oleh kesamaan yang ada.
- Membangun hubungan yang harmonis : Toleransi dapat membuat kita lebih mudah dan nyaman untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerja sama dengan orang lain, karena kita dapat menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, tanpa harus berkonflik, berselisih, atau bertengkar. Toleransi juga dapat membuat kita lebih mudah dan cepat untuk menyelesaikan masalah, karena kita dapat mencari solusi yang adil, bijak, dan saling menguntungkan, tanpa harus memaksakan, mendominasi, atau merugikan.
- Mendorong kemajuan dan kesejahteraan bersama : Toleransi dapat membuat kita lebih produktif, inovatif, dan kompetitif, karena kita dapat memanfaatkan dan mengembangkan potensi dan keunggulan dari perbedaan yang ada, tanpa harus menyia-nyiakan, menghambat, atau menghancurkan. Toleransi juga dapat membuat kita lebih solidaritas, empati, dan peduli, karena kita dapat berbagi dan membantu sesama yang membutuhkan, tanpa harus egois, iri, atau benci.
- Mengurangi Konflik: Dengan adanya toleransi, konflik antarindividu atau kelompok dapat dihindari atau diminimalkan. Orang-orang yang toleran lebih cenderung mencari solusi damai ketika mereka dihadapkan pada perbedaan pendapat atau keyakinan.
- Mendorong Pertumbuhan dan Inovasi: Dalam masyarakat yang toleran, orang merasa lebih bebas untuk berbicara, berbagi ide, dan berkolaborasi tanpa takut dicemooh atau dihakimi. Hal ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan inovasi.
- Menghormati Hak Asasi Manusia: Toleransi merupakan dasar dari penghormatan terhadap hak asasi manusia. Setiap individu memiliki hak untuk memiliki keyakinan, budaya, dan pandangan hidupnya sendiri, dan toleransi membantu melindungi hak-hak ini.
- Membangun Kepercayaan dan Solidaritas: Toleransi membangun kepercayaan antara individu dan kelompok. Ketika orang tahu bahwa mereka dapat diterima dan dihormati meskipun memiliki perbedaan, hal ini dapat meningkatkan rasa solidaritas dan saling percaya.
- Memperkaya Pengalaman Hidup: Melalui toleransi, seseorang dapat belajar dari orang lain yang memiliki latar belakang, budaya, atau keyakinan yang berbeda. Hal ini dapat memperkaya pengalaman hidup dan membuka wawasan terhadap dunia yang lebih luas.
Bagaimana Cara Berperilaku Toleransi?
Toleransi bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya, tetapi harus dipelajari, dilatih, dan diterapkan secara sadar dan konsisten. Toleransi juga bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi harus diupayakan, dijaga, dan dipertahankan dengan usaha dan komitmen.
Toleransi juga bukanlah sesuatu yang absolut, tetapi harus disesuaikan, dibatasi, dan dikontrol dengan norma dan etika yang berlaku.
Berikut adalah beberapa tips dan contoh tentang cara berperilaku toleransi, yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari:
- Mengenal dan menghargai diri sendiri : Langkah pertama untuk berperilaku toleransi adalah dengan mengenal dan menghargai diri sendiri, yaitu dengan mengetahui dan menerima kelebihan dan kekurangan, kepercayaan dan keyakinan, serta hak dan kewajiban yang kita miliki. Dengan mengenal dan menghargai diri sendiri, kita akan merasa lebih percaya diri, mandiri, dan bertanggung jawab, serta tidak mudah terpengaruh, tersinggung, atau tersakiti oleh perbedaan yang ada.
Contoh: kita harus menghormati pilihan agama, pendidikan, dan karier yang kita ambil, tanpa merasa rendah diri, sombong, atau malu. - Mengenal dan menghargai orang lain : Langkah kedua untuk berperilaku toleransi adalah dengan mengenal dan menghargai orang lain, yaitu dengan mengetahui dan menerima kelebihan dan kekurangan, kepercayaan dan keyakinan, serta hak dan kewajiban yang mereka miliki. Dengan mengenal dan menghargai orang lain, kita akan merasa lebih terbuka, ramah, dan sopan, serta tidak mudah berprasangka, menghakimi, atau menyalahkan perbedaan yang ada.
Contoh: kita harus menghormati pilihan agama, pendidikan, dan karier yang orang lain ambil, tanpa merasa iri, benci, atau kasihan. - Berkomunikasi dan berdialog dengan orang lain : Langkah ketiga untuk berperilaku toleransi adalah dengan berkomunikasi dan berdialog dengan orang lain, yaitu dengan menyampaikan dan mendengarkan pendapat, informasi, dan pengalaman yang berkaitan dengan perbedaan yang ada. Dengan berkomunikasi dan berdialog dengan orang lain, kita akan merasa lebih mengerti, menyadari, dan menghargai perbedaan yang ada, serta tidak mudah salah paham, konflik, atau bertengkar.
Contoh: kita harus berbicara dan mendengar dengan santun, jujur, dan bijak, tanpa merasa menyerang, membela, atau menyerah.
Itulah sebab mengapa kita harus berperilaku toleransi, Semoga bermanfaat.
