MEJA PINTAR – Taukah kamu apa jawaban dari soal jelaskan tentang terjadinya gerak semu harian matahari ?
Pertanyaan jelaskan tentang terjadinya gerak semu harian matahari ini ramai dibicarakan oleh siswa baru-baru ini.
Jika kamu sedang mencari rerferensi jawaban soal jelaskan tentang terjadinya gerak semu harian matahari, mari simak bersama ulasan berikut.
Setiap hari kamu pasti melihat matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat kan ? Apakah sebenarnya matahari itu selalu bergerak mengelilingi Bumi ?
Jika anggapanmu seperti itu, kamu harus membaca ulasan berikut ini sampai selesai, setelah itu barulah kamu mengetahui kebenarannya.
Terjadinya Gerak Semu Harian Matahari
Gerak semu adalah pergerakan yang tampak atau terlihat dari suatu titik pengamatan tertentu, meskipun sebenarnya benda tersebut tidak bergerak atau bergerak dengan pola yang berbeda.
Pergerakan harian semu Matahari terjadi setiap hari akibat rotasi Bumi. Dari perspektif kita yang berada di Bumi, Matahari tampak seolah-olah bergerak dari timur ke barat, meskipun sebenarnya Bumi yang berputar dari barat ke timur.
Fenomena ini dikenal sebagai pergerakan semu harian karena kita sebagai pengamat dapat melihat Matahari seolah-olah terbit di Timur dan tenggelam di Barat setiap hari.
Akibat dari pergerakan semu Matahari inilah terbentuknya siklus siang dan malam di Bumi, di mana belahan Bumi yang terkena sinar Matahari mengalami siang sementara belahan Bumi lain mengalami malam.
Rotasi Bumi yang berkelanjutan dari barat ke timur menghasilkan perbedaan waktu siang dan malam di berbagai lokasi, memberikan pemahaman kita mengenai perbedaan waktu antar negara.
Sebagai contoh, ketika jam menunjukkan pukul 08.00 WIB di Jakarta, teman yang berada di Tokyo sudah mengalami pukul 10.00 WIB.
2. Pergerakan Tahunan Semu Matahari
Pergerakan tahunan semu Matahari menyebabkan Matahari terlihat seolah-olah bergerak dari utara ke selatan sepanjang tahun.
Menurut Seribu Pena Fisika, pergerakan tahunan Matahari ini disebabkan oleh gerak revolusi Bumi mengelilingi Matahari.
Pada tanggal 21 Maret dan 23 September setiap tahun, Matahari berada di atas garis khatulistiwa, menyebabkan Indonesia mengalami musim panas yang intens.
Saat posisi Matahari berada di 23,5 derajat lintang selatan pada 21 Juni, dan di 23,5 derajat lintang utara pada 22 Desember, terjadilah perbedaan musim di berbagai belahan Bumi sepanjang tahun. Gerak semu Matahari ini dipengaruhi oleh bentuk elips lintasan revolusi Bumi, memberikan variasi musim seperti musim semi, panas, gugur, dan dingin di berbagai negara.
Berikut adalah pembagian musim di belahan Bumi utara dan selatan, mengacu pada buku ‘Bumi Kita dan Tata Surya’:
- Musim semi: 21 Maret โ 21 Juni
- Musim panas: 21 Juni โ 23 September
- Musim gugur: 23 September โ 22 Desember
- Musim Dingin: 22 Desember โ 21 Maret
- Musim semi: 23 September โ 22 Desember
- Musim panas: 22 Desember โ 21 Maret
- Musim gugur: 21 Maret โ 22 Juni
- Musim Dingin: 21 Juni โ 23 September
Nah itulah pembahasan soal jelaskan tentang terjadinya gerak semu harian matahari, Semoga kamu tidak salah mengartikan lagi ya.
Terimakasih.