MEJA PINTAR – Tolong jelaskan tentang kalender masehi yang kamu ketahui. Mungkin sekarang kamu sedang mencari informasi dari soal jelaskan tentang kalender masehi yang kamu ketahui.
Jika benar seperti itu silahkan baca sampai selesai ulasan jelaskan tentang kalender masehi yang kamu ketahui berikut ini.
Kalender Masehi, atau dikenal juga dengan sebutan Anno Domini (AD) dalam bahasa Inggris, merupakan sistem penanggalan yang umum digunakan di seluruh dunia.
Kalender ini berasal dari kalender Julian dan Gregorian yang mendasarkan era penanggalannya pada tahun tradisional yang dihitung sejak kelahiran Yesus dari Nazaret.
Dalam penggunaannya, tahun-tahun sebelum kelahiran Yesus disebut dengan Sebelum Masehi (SM), sementara tahun-tahun setelahnya dihitung sebagai Masehi.
Asal Usul Kalender Masehi
Kalender Masehi didasarkan pada penanggalan yang mulai dipopulerkan pada zaman Romawi kuno. Sebelum adanya standar penanggalan Masehi, masyarakat Romawi menggunakan berbagai sistem penanggalan berbeda, termasuk sistem Romawi Lama yang mulai digunakan sekitar abad ke-8 SM.
Pada saat itu, Romawi mengadopsi sistem penanggalan berdasarkan tahun yang dihitung sejak berbagai peristiwa penting dalam sejarah mereka, seperti berdirinya kota Roma.
Namun, sistem ini tidaklah konsisten dan menyebabkan kebingungan dalam penanggalan acara-acara penting.
Pemilihan kelahiran Yesus dari nazaret sebagai titik awal penanggalan Masehi tidaklah terjadi secara seketika. Proses ini melibatkan transformasi dari berbagai sistem penanggalan sebelumnya. Salah satu tonggak penting dalam perubahan ini adalah reformasi kalender yang dilakukan pada abad ke-16 oleh Paus Gregorius XIII.
Reformasi kalender tersebut menghasilkan kalender yang sekarang dikenal sebagai kalender Gregorian. Penyesuaian ini dilakukan untuk menyempurnakan penanggalan yang digunakan pada masa itu dan memperbaiki ketidaksesuaian antara tahun astronomi dan tahun kalender.
Perbedaan Antara Kalender Julian dan Gregorian
Kalender Julian, yang sebelumnya digunakan sebelum reformasi Gregorian, memiliki perbedaan dengan kalender Gregorian dalam penentuan panjang tahun. Kalender Julian memiliki tahun tropis sepanjang 365,25 hari, sedangkan tahun tropis sesungguhnya sekitar 11 menit lebih pendek.
Perbedaan ini, meskipun tampak kecil, menumpuk seiring berjalannya waktu, menyebabkan penyimpangan signifikan dalam penanggalan. Akibatnya, pada saat reformasi kalender dilakukan pada tahun 1582, perbedaan ini telah mencapai sekitar 10 hari.
Penyebaran dan Penggunaan Kalender Masehi di Dunia
Setelah diperkenalkannya kalender Gregorian, penggunaannya pun tersebar luas di seluruh dunia. Meskipun demikian, tidak semua negara mengadopsi kalender ini secara langsung. Beberapa negara mengalami penundaan dalam mengadopsi kalender Gregorian karena berbagai alasan, termasuk ketidaksetujuan politik atau alasan keagamaan.
Pada akhirnya, kalender Masehi atau Gregorian menjadi standar internasional dalam penanggalan. Ini mempermudah komunikasi lintas budaya dan lintas negara, serta menyediakan kerangka waktu yang umum digunakan di seluruh dunia.
Kesimpulan
Kalender Masehi, yang berasal dari kalender Julian dan kemudian disempurnakan menjadi kalender Gregorian, adalah sistem penanggalan yang umum digunakan di seluruh dunia.
Dengan menggunakan kelahiran Yesus dari nazaret sebagai titik awal era penanggalannya, kalender ini telah menjadi standar internasional untuk menentukan waktu dan menyusun jadwal acara-acara penting baik secara global maupun lokal.
Meskipun mengalami perubahan dan reformasi selama berabad-abad, penggunaan kalender Masehi tetap konsisten dan luas hingga saat ini.
