MEJA PINTAR – Mari belajar ! Sekarang kita akan membahas soal jelaskan secara singkat isi kitab pararaton dan kitab negarakertagama yang merupakan sumber sejarah tentang kerajaan Singasari.
Pertanyaan jelaskan secara singkat isi kitab pararaton dan kitab negarakertagama yang merupakan sumber sejarah tentang kerajaan singasari ini akan kamu temukan pada soal sejarah tingkat SMA.
Mau tau apa jawaban dari soal jelaskan secara singkat isi kitab pararaton dan kitab negarakertagama yang merupakan sumber sejarah tentang kerajaan singasari ? Yuk baca sampai selesai artikel berikut.
Kerajaan Singasari, sebuah kerajaan bersejarah dengan corak Hindu yang kokoh, menorehkan keberadaannya pada tahun 1222 Masehi. Tengara Sungai Brantas, yang sekarang dikenal sebagai wilayah Malang, Jawa Timur, dianggap sebagai tempat berdirinya kerajaan ini.
Ken Arok, bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi, menandai awal dari keberlanjutan monarki Singasari. Puncak kejayaan kerajaan ini terjadi pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, yang juga merupakan raja terakhir Kerajaan Singasari.
Keberadaan gemilang Kerajaan Singasari tercatat dalam berbagai sumber sejarah, mulai dari kitab hingga prasasti, bahkan melibatkan kompleks candi yang menunjukkan kehebatan arsitektur dan keagungan kebudayaan.
Beberapa sumber sejarah utama yang menggambarkan riwayat Kerajaan Singasari antara lain Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama, Prasasti Kudadu, Prasasti Mula Malurung, dan Prasasti Maribong.
Isi Kitab Pararaton dan Kitab Negarakertagama
1. Kitab Pararaton: Ken Arok dan Pusaranya
Kitab Pararaton atau Katuturanira Ken Arok merupakan sebuah naskah yang dianggap sebagai sumber sejarah bagi Kerajaan Singasari.
Isi dari Kitab Pararaton mencakup sejarah kehidupan Ken Arok mulai dari kelahirannya hingga mencapai status sebagai seorang raja, serta kronologi pemerintahan raja-raja yang pernah memimpin Singasari.
Menurut Kitab Pararaton, Anusapati diakui sebagai keturunan Tunggul Ametung melalui pernikahannya dengan Ken Dedes.
Tunggul Ametung kemudian menjadi korban pembunuhan oleh tangan Ken Arok, sedangkan Ken Dedes, istrinya, kemudian dinikahi oleh Ken Arok.
Ken Arok, yang bergelar Sang Amurwabhumi, akhirnya menjadi korban pembunuhan atas perintah Anusapati.
Anusapati sendiri kemudian mengambil alih tahta sebagai penguasa, namun nasibnya berakhir tragis dengan dibunuh oleh Tohjaya, yang merupakan anak Ken Arok dengan Ken Umang.
2. Kitab Negarakertagama: Hayam Wuruk dan Kejayaan Majapahit
Mpu Prapanca menciptakan Kitab Negarakertagama pada tahun 1365 M, yang merangkum sejarah Singasari dan kemudian Majapahit. Cerita tentang perjalanan suci Hayam Wuruk ke Singasari dan silsilah raja-raja Singasari dapat ditemukan dalam kitab ini.
3. Prasasti Kudadu: Identitas Ganda Sebagai Tumapel
Prasasti Kudadu, yang berasal dari tahun 1294 M, mengungkapkan bahwa Kerajaan Singasari juga dikenal sebagai Kerajaan Tumapel. Narasi prasasti ini melibatkan Raden Wijaya dari Majapahit dan Rama Kudadu, yang berperan dalam pelarian dari ancaman Jayakatwang setelah pembunuhan Raja Kertanegara.
4. Prasasti Mula Malurung: Silsilah dan Pejabat Kerajaan
Raja Nararyya Sminingrat atau Wisnuwardhana menandai keberlangsungan Kerajaan Singasari melalui Prasasti Mula Malurung. Dengan 12 lempengan tembaga, prasasti ini menjelaskan silsilah raja-raja Singasari dan peran penting para pejabat kerajaan.
5. Prasasti Maribong: Pemerintahan Jayawisnuwardhana di Tumapel
Prasasti Maribong memberikan gambaran tentang pemerintahan Jayawisnuwardhana di Kerajaan Tumapel, menggambarkan kedudukannya sebagai putra Anusapati dan cucu Raja Rajasa (Ken Arok).
Dengan menggali sumber-sumber sejarah ini, kita dapat menyingkap kejayaan dan kompleksitas Kerajaan Singasari, yang tetap menjadi warisan budaya yang memikat.
Semoga ulasan tentang jelaskan secara singkat isi kitab pararaton dan kitab negarakertagama yang merupakan sumber sejarah tentang kerajaan singasari diatas dapat bermanfaat bagi sahabat semua.