Setiap Negara memiliki kebijakan yang diterapkan dalam mengatasi permasalahan yang terjadi didalam negaranya.kebijakan tersebut didapat dari menganut system kebijakan Negara lain ataupun aturan yang mendasar pada Negara tersebut
Khususnya bagi Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, dalam prakteknya Negara berkembang masih sering menemui permasalahan yang berat seperti Inflasi. Untuk mengatasi situasi tersebut Indonesia memiliki berbagai cara yang dapat diterapkan.
Inflasi adalah kondisi dimana harga barang mengalami kenaikan dalam waktu yang relative panjang, bisa setahun bahkan bertahun-tahun. Kondisi tersebut menyebabkan ekonomi Negara menjadi tidak stabil dan lebih mengacu pada ekonomi yang drop, itu disebabkan karena daya beli masyarakat yang semakin menurun .
Jika situasi ini terus berjalan maka ekonomi negara akan semakin menurun yang dapat menyebabkan menurunnya nilai mata uang Negara. Jika semua itu terjadi maka ekonomi Negara bisa dikatakan mati. Negara Indonesia mempunyai 3 cara untuk mengatasi inflasi
3 Cara Mengatasi Inflasi di Indonesia
Secara garis besar Indonesia memiliki 3 kebijakan untuk mengatasi jika terjadi inflasi yaitu kebijakan moneter, kebijakan fiskal dan juga kebijakan lainnya.
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan cara berfokus dibidang keuangan ( moneter ). Ada 3 cara dalam penerapan kebijakan moneter yaitu
• Penetapan Persediaan Kas
Sebagai bank sentral Indonesia ( BI ) akan mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan setiap lembaga keuangan perbankan meningkatkan batas minimum kas, dengan cara tersebut diharapkan lembaga perbankan tidak dapat mengeluarkan banyak uang kas yang bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat
• Diskonto
Bank sentral Indonesia akan meningkatkan suku bunga bank, dengan harapan masyarakat akan tergerak untuk menyimpan uangnya didalam bank. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi uang kas yang beredar didalam masyarakat.
• Operasi Pasar Terbuka
Bank sentral Indonesia akan menjual surat-surat berharga kepada masyarakat, dengan begitu berharap dapat menarik kembali uang masyarakat yang dapat menekan inflasi
2. Kebijakan Fiskal
Selanjutnya menekan laju inflasi dengan kebijakan fiskal yaitu penerapan kebijakan yang dapat mempengaruhi nominal pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini dapat dibentuk dengan menggunakan cara sebagai berikut .
• Menghemat pengeluaran pemerintah
Selain berusaha menekan biaya dari masyarakat Negara dapat menekan belanjanya sendiri. Dengan menekan jumlah pembelian produk dan juga barang . dengan begitu membuat biaya semakin berkurang yang dapat menekan inflasi .
• Menaikkan tarif pajak
Meningkatkan Tarif pajak adalah cara yang dapat digunakan menekan inflasi suatu Negara . Dengan meningkatkan tariff pajak akan mengurangi tingkat belanja masyarakat. karena masyarakat akan berpikir 2 kali dalam membelanjakan uangnya untuk suatu barang tertentu. Dengan begitu uang yang beredar ditengah masyarakat akan semakin berkurang
3. Kebijakan Lainnya
Negara Indonesia juga memiliki 2 metode lain untuk menekan laju inflasi. Berikut metode yang digunakan.
• Menambah Jumlah Barang di Pasar
Menekan laju inflasi dapat dilakukan dengan Menambah jumlah barang yang ada dipasar Indonesia dengan cara memberikan subsidi agar industry semakin meningkat secara signifikani selain itu juga melonggarkan impor agar stok yang ada dipasar semakin meningkat.
• Menetapkan Harga Batas Atas
Inflasi Negara juga dapat ditekan dengan cara menetapkan haraga maksimal suatu barang, sehingga harga barang tidak bisa meroket tak terkendali. Namun pada kebijakan ini dapat menimbulkan permasalah yang baru yaitu munculnya praktek pasar gelap.
Bagi anda pengusaha harus dapat memahami kebijakan yang ada di Indonesia, dengan begitu jika suatu saat terjadi kondisi yang tidak diingankan kamu dapat menyelamatkan bisnis atau usaha yang sudah kamu bangun.
Itulah kebijakan yang dapat dijalankan pemerintah untuk mengurangi infasi diindonesia
Semoga bermanfaat
Terimakasih
