KITA HEBAT – Apa itu plastic smart cities ? Plastic Smart Cities (PSC) adalah inisiatif global yang bertujuan untuk mengurangi polusi plastik di kota-kota di seluruh dunia.
Program ini diluncurkan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) sebagai bagian dari upaya global untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
PSC mendukung agenda WWF No Plastic in Nature dan selaras dengan tujuh dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh PBB.
Tujuan Plastic Smart Cities
PSC hadir sebagai solusi terhadap permasalahan sampah plastik yang semakin meningkat. Berikut beberapa tujuan utama dari inisiatif ini:
- Mengurangi penggunaan plastik – Mendorong pengurangan konsumsi plastik sekali pakai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan regulasi yang mendukung.
- Mengelola sampah plastik dengan lebih baik – Mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah agar lebih efisien dan berkelanjutan.
- Mempromosikan alternatif ramah lingkungan – Mengembangkan dan memperkenalkan bahan pengganti plastik yang lebih ramah lingkungan.
- Menghentikan kebocoran sampah plastik ke alam pada tahun 2030 – Memastikan bahwa tidak ada lagi limbah plastik yang mencemari ekosistem darat dan laut.
Di Indonesia, Plastic Smart Cities telah diterapkan di beberapa kota besar seperti DKI Jakarta, Kota Depok, dan Kota Bogor.
Program ini didesain untuk membantu kota-kota dalam mengelola limbah plastik dengan lebih baik dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengurangan plastik sekali pakai.
Cara Kerja Plastic Smart Cities
PSC menerapkan berbagai strategi dalam mewujudkan kota yang lebih bersih dari sampah plastik. Berikut adalah beberapa cara kerja yang diterapkan dalam program ini:
1. Memfasilitasi Warga untuk Memilah Sampah di Rumah
Salah satu langkah awal dalam mengurangi limbah plastik adalah dengan memilah sampah sejak dari rumah tangga. PSC mendorong masyarakat untuk memisahkan sampah plastik dari jenis sampah lainnya agar lebih mudah didaur ulang.
2. Menyediakan Layanan Penjemputan Sampah
Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah, PSC juga menyediakan layanan penjemputan sampah di berbagai titik kota. Hal ini bertujuan agar sampah plastik tidak berakhir di tempat pembuangan akhir atau mencemari lingkungan.
3. Kolaborasi dengan Berbagai Pihak
Kesuksesan program ini tidak lepas dari kerja sama antara berbagai pihak, termasuk:
- Pemerintah – Menciptakan regulasi dan kebijakan yang mendukung pengurangan plastik.
- Sektor swasta – Mendorong perusahaan untuk menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan dan mengelola limbah plastik dengan lebih baik.
- NGO dan komunitas lingkungan – Mengadakan kampanye edukasi dan mendorong keterlibatan masyarakat.
- Pengelola TPS3R dan Bank Sampah – Memastikan sistem pengelolaan sampah berjalan dengan baik di tingkat lokal.
Manfaat Plastic Smart Cities bagi Masyarakat dan Lingkungan
Implementasi Plastic Smart Cities memberikan berbagai manfaat, baik bagi masyarakat maupun lingkungan, di antaranya:
- Mengurangi pencemaran lingkungan – Dengan berkurangnya plastik sekali pakai, tingkat pencemaran air, tanah, dan udara dapat diminimalkan.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat – Warga menjadi lebih sadar akan pentingnya memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik.
- Menciptakan ekonomi sirkular – Sampah plastik yang dikelola dengan baik dapat bernilai ekonomi, misalnya melalui daur ulang dan inovasi bahan alternatif.
- Melindungi ekosistem – Sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik sering kali mencemari sungai dan laut, membahayakan kehidupan laut dan ekosistem lainnya.
Kesimpulan
Plastic Smart Cities adalah langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di perkotaan. Dengan menerapkan berbagai strategi seperti edukasi masyarakat, pengelolaan sampah yang lebih baik, serta kolaborasi dengan berbagai pihak, program ini bertujuan untuk menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan bebas dari pencemaran plastik pada tahun 2030.
Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar inisiatif ini dapat berjalan dengan optimal dan memberikan dampak yang signifikan bagi lingkungan.