Jelaskan Tentang Masyarakat Lepas Landas Beserta Contohnya

Avatar
Masyarakat Lepas Landas
Gambar Ilustrasi Masyarakat Lepas Landas

MEJA PINTAR – Menjawab soal jelaskan tentang masyarakat lepas landas. Pertanyaan jelaskan tentang masyarakat lepas landas ini terdapat pada ilmu ekonomi tingkat SMA.

Masyarakat lepas landas adalah periode di mana pertumbuhan ekonomi meningkat pesat di berbagai sektor industri yang mendorong kenaikan pendapatan nasional.

Lepas landas adalah sebuah teori yang digunakan untuk membahas pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Terdapat empat teori penting yang membahas pertumbuhan ekonomi, yang dirumuskan oleh beberapa ahli ekonomi terkemuka.

Apa saja teori tersebut ?

Gambar Ilustrasi Masyarakat Lepas Landas

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Berikut adalah teori pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh beberapa ahli ekonom, diantaranya adalah :

1. Teori Klasik

Teori pertumbuhan ekonomi klasik menyatakan bahwa suatu negara akan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi seiring dengan pertumbuhan populasi dan semakin terbatasnya sumber daya. Ahli yang merumuskan teori ini meliputi:

a. Adam Smith

Filsuf dan ekonom terkenal ini merumuskan teorinya dalam karyanya yang terkenal, “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations”. Adam Smith mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi bergantung pada peningkatan populasi yang berujung pada peningkatan output dan hasil.

b. David Ricardo

David Ricardo merumuskan teori ini dalam bukunya yang berjudul “The Principles of Political and Taxation”. Berbeda dengan pandangan Adam Smith, menurut Ricardo, pertumbuhan populasi yang besar dapat menyebabkan kelebihan tenaga kerja sehingga menyebabkan penurunan upah. Penurunan ini kemudian digunakan untuk membiayai kebutuhan minimum pekerja, yang akhirnya dapat mengakibatkan stagnasi ekonomi atau “stationary state”.

2. Teori Neo Klasik

Teori pertumbuhan ekonomi Neoklasik menjelaskan bahwa faktor-faktor penting untuk pertumbuhan ekonomi negara adalah tenaga kerja, modal, dan teknologi. Ahli ekonom yang mendukung teori ini meliputi:

a. Joseph Schumpeter

Schumpeter berpendapat bahwa ekonomi suatu negara dapat meningkat jika pengusaha menciptakan inovasi dan menggabungkan elemen baru dalam proses produksi serta investasi bisnisnya.

b. Robert M. Solow

Teori pertumbuhan ekonomi Robert M. Solow lebih menekankan pada proses produksi manusia, akumulasi modal, penerapan teknologi modern, dan output. Menurutnya, pertumbuhan populasi dapat memiliki dampak positif dan negatif, dan harus dimanfaatkan sebagai sumber daya yang produktif.

3. Teori Historis

Teori pertumbuhan ekonomi historis memperhatikan perkembangan ekonomi dari zaman prasejarah hingga zaman industri, serta masyarakat dengan tingkat konsumsi tinggi. Ahli yang mendukung teori ini termasuk:

a. Friedrich List

List menganggap teknik produksi sebagai faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tahapan pertumbuhan tersebut meliputi masa berburu, beternak, bertani, kerajinan, dan industri perdagangan.

b. Bruno Hildebrand

Hildebrand mengamati perkembangan teknologi melalui cara pertukaran di masyarakat, seperti barter, pertukaran uang, atau pertukaran kredit.

c. Werner Sombart

Sombart berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan melalui struktur organisasi dan ideologi masyarakat yang berbeda, dengan tahapan yang meliputi perekonomian tertutup, kerajinan dan pertumbuhan, serta kapitalisme.

4. Teori Pertumbuhan Ekonomi Modern

Teori ini dikemukakan oleh Walt Whitman Rostow dalam bukunya yang berjudul “The Stages of Economic Growth”, yang mengidentifikasi lima tahap pertumbuhan ekonomi, yaitu:

a. Masyarakat Tradisional: tahap di mana produksi masih sederhana dan hanya memenuhi kebutuhan hidup sendiri.

b. Pra-Lepas Landas: tahap transisi di mana masyarakat mulai menerapkan ilmu modern dalam produksi pertanian dan industri.

c. Lepas Landas: tahap di mana masyarakat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi dan tabungan efektif.

d. Dorongan Menuju Kedewasaan: tahap di mana perekonomian tumbuh secara teratur dengan penerapan teknologi modern, investasi, dan tabungan efektif yang meningkat.

e. Konsumsi Tinggi: tahap di mana sektor industri memimpin, pendapatan riil per kapita meningkat, dan konsumsi melampaui kebutuhan dasar.

Pembahasan mengenai teori-teori pertumbuhan ekonomi di atas menunjukkan bahwa produksi, kemajuan teknologi, dan adaptasi ideologi yang terbuka terhadap inovasi baru merupakan faktor penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Contoh Negara Menurut Pertumbuhan Ekonomi

Masyarakat Tradisional: Tahapan Pertumbuhan Ekonomi

Barter, sebagai sistem pertukaran barang, adalah ciri dari masyarakat tradisional (Dokumen Arsip Zenius). Pada tahap ini, ekonomi masih sangat tradisional di mana transaksi jual beli dilakukan tanpa menggunakan uang melainkan dengan sistem barter. Produktivitas masyarakat rendah dan kebanyakan sumber daya digunakan untuk pertanian guna memenuhi kebutuhan hidup sendiri.

Dalam hal politik, sistem politik belum terpusat dan hubungan keluarga serta kesukuan memegang peranan penting dalam politik dan organisasi masyarakat. Kebijakan pemerintah dipengaruhi oleh tokoh-tokoh setempat. Ilmu pengetahuan dan teknologi juga belum berkembang.

Contoh masyarakat tradisional adalah negara-negara di Eropa pada abad ke-15 hingga ke-16.

Prakondisi Lepas Landas

Prakondisi lepas landas terjadi sekitar abad ke-17, di mana terjadi transisi dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern.

Pada tahap ini, masyarakat mulai terlibat dalam perdagangan pertanian dan pertambangan, serta munculnya pemerintahan dan organisasi. Pengaruh negara lain mulai terasa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat masyarakat menjadi lebih modern.

Contoh masyarakat prakondisi lepas landas adalah Sudan dan negara-negara Eropa Barat pada abad ke-17.

Lepas Landas

Tahap lepas landas adalah awal dari proses industrialisasi. Masyarakat beralih dari sektor pertanian ke sektor industri. Tabungan dan investasi masyarakat meningkat. Sistem politik yang lebih terstruktur mulai diterapkan, termasuk pemilihan umum.

Contoh negara yang mengalami tahap lepas landas adalah Inggris (1783-1802), Amerika Serikat (1843-1860), Rusia (1890-1914), dan Tiongkok (1952).

Dorongan Menuju Kedewasaan

Pada tahap ini, produksi menjadi lebih efisien dengan munculnya berbagai industri seperti logistik dan kreatif. Tabungan dan investasi masyarakat meningkat.

Dalam aspek sosial, masyarakat mulai terbuka terhadap perubahan, didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Contoh negara pada tahap menuju kematangan adalah Inggris (1850), Amerika Serikat (1900), Rusia (1950), dan Tiongkok (1980).

Konsumsi Tinggi

Tahap konsumsi tinggi adalah tahap ideal di mana masyarakat dapat hidup nyaman. Munculnya kebutuhan tersier seperti kapal pesiar dan perhiasan menandai tahap ini. Penggunaan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan robot, semakin berkembang.

Contoh negara yang telah mencapai tahap konsumsi tinggi adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris.

Pola pertumbuhan ekonomi dalam negara maju dan berkembang tidak merata seperti yang dijelaskan dalam tahapan Rostow. Waktu yang dibutuhkan oleh suatu negara untuk mencapai tahapan tertentu bergantung pada pembangunan dan pengembangan di negara tersebut.

Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi antara lain meliputi peningkatan pertumbuhan ekonomi, distribusi pendapatan yang lebih merata, peningkatan produk nasional bruto (GNP) dan pendapatan per kapita, peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat, peningkatan investasi, serta peningkatan indeks kualitas hidup masyarakat.

Itulah pembahan dari soal jelaskan tentang masyarakat lepas landas, semoga bermanfaat.