Jelaskan tentang Unsur Senyawa dan Campuran, Simak Pembahasannya

Avatar
Jelaskan tentang Unsur Senyawa dan Campuran
Gambar Ilustrasi Jelaskan tentang Unsur Senyawa dan Campuran

MEJA PINTAR – Halo sahabat pintar, kali ini kita akan membahas soal jelaskan tentang unsur senyawa dan campuran.

Memahami soal jelaskan tentang unsur senyawa dan campuran dapat menambah wawasan kita dalam memahami materi alam yang ada didunia ini.

Mari kita simak bersama pembahasan tentang soal jelaskan tentang unsur senyawa dan campuran.

Disini Meja Pintar akan bahas tentang unsur senyawa dan campuran yang dalam hal ini meliputi pengertian, sifat, jenis, tata nama dan contohnya.

Materi yang ada di alam semesta cukup banyak, oleh karena itu untuk memudahkan kita mempelajarinya maka materi dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu zat murni dan campuran.

Zat murni sendiri hanya mengandung satu zat penyusunnya saja dan disebut juga dengan zat tunggal. Dan campuran itu sendiri mengandung dua atau lebih jenis zat penyusunnya.

Untuk lebih memahaminya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Unsur

Unsur adalah suatu zat yang tidak dapat diuraikan secara kimia menjadi zat lain. Beberapa contoh unsur adalah oksigen, nitrogen, hidrogen, besi, aluminium, emas, perak, merkuri, dan platina.

Unsur alam tersebut umumnya terdapat dalam bentuk senyawa, seperti hidrogen, misalnya terdapat pada air dan karbohidrat.

Beberapa unsur seperti oksigen, nitrogen, belerang, emas, dan platina selain berbentuk senyawa juga terdapat dalam keadaan bebas.

Seperti kita ketahui, oksigen dan nitrogen terdapat di udara. Unsur sendiri terbagi menjadi logam dan nonlogam, beberapa contoh unsur logam adalah aluminium, besi (ferum), emas (aurum), perak (arguntum), dan merkuri (hydrargirum).

Unsur logam mempunyai sifat antara lain:

  • Kecuali merkuri, semuanya berwujud padat pada suhu kamar (25 derajat Celcius)
  • Ini adalah konduktor listrik dan panas
  • Bersinar saat digosok
  • Bisa dipalu dan bisa diregangkan atau ulet

Beberapa contoh unsur nonlogam adalah nitrogen, oksigen, karbon, belerang, dan klor. Unsur nonlogam mempunyai sifat antara lain:

  • Ada padatan, cairan atau gas pada suhu kamar (25 derajat Celsius)
  • Zat padat umumnya bersifat rapuh, seperti arang (karbon).
  • Tidak mengkilat meskipun digosok, kecuali berlian (bentuk lain dari karbon)

Berdasarkan nama ilmiahnya Unsur logam dan nonlogam ini bisa dibedakan berdasarkan nama ilmiahnya: unsur yang namanya berakhiran ium atau um merupakan logam, kecuali helium, selenium, dan telurium.

Unsur-unsur yang bersifat peralihan dari logam ke nonlogam mempunyai sifat logam dan nonlogam, disebut juga unsur metanoid.

Contohnya adalah silikon, boron, dan arsenik.

Senyawa

Senyawa adalah suatu zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua zat atau lebih. Mengenai berbagai contoh senyawa yaitu berupa ,sukrosa, air dan natrium klorida. Air ini bisa diuraikan oleh listrik hingga menjadi gas hidrogen atau gas oksigen.

Sukrosa dapat dipecah dengan pemanasan menjadi arang (karbon) dan air. Sedangkan natrium klorida juga dapat diuraikan secara elektrik (elektrolisis) membentuk dua unsur yaitu natrium dan klor.

Senyawa terbentuk dari ikatan kimia antara dua jenis unsur atau lebih, suatu senyawa mempunyai sifat tertentu yang berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.

Contoh senyawa yang pertama adalah air yang biasa kita kenal sebagai gabungan dua unsur yaitu hidrogen dan oksigen, dimana hidrogen sendiri merupakan gas yang mudah terbakar dan oksigen dibutuhkan dalam proses pembakarannya.

Contoh senyawa yang kedua adalah natrium klorida atau lebih dikenal dengan garam meja dimana natrium klorida merupakan gabungan dua unsur yaitu natrium dan klor.

Meskipun natrium sendiri merupakan logam yang sangat reaktif dan dapat meledak jika terkena air, dan klor sendiri merupakan unsur nonlogam yang berbentuk gas dan sangat reaktif, namun baunya juga menyengat.

Campuran

Campuran adalah suatu zat yang terbentuk dari dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat aslinya. Sifat-sifat campuran adalah:

  • Terdiri dari dua atau lebih zat tunggal
  • Komposisinya tidak tetap
  • Masih memiliki karakter aslinya
  • Ini dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya melalui metode fisik seperti filtrasi atau distilasi

Contoh campurannya adalah air teh, air garam, air gula. Campuran sendiri dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen, campuran homogen disebut larutan, sedangkan campuran heterogen meliputi koloid dan suspensi.

Demikian penjelasan dari saya tentang jelaskan tentang unsur senyawa dan campuran semoga bermanfaat, terimakasih.