Sejarah Perkembangan Teknologi Luar Angkasa dan Dampak Negatifnya

Avatar
Sejarah Perkembangan Teknologi Luar Angkasa Dan Dampak Negatifnya
Sejarah Perkembangan Teknologi Luar Angkasa Dan Dampak Negatifnya

KITA HEBAT – Bagaimana sejarah perkembangan teknologi luar angkasa dan dampak negatifnya ?

Mungkin sahabat sedang mencari  jawaban dari soal sejarah perkembangan teknologi luar angkasa dan dampak negatifnya.

Jika benar seperti itu, mari kita  bahas bersama soal sejarah perkembangan teknologi luar angkasa dan dampak negatifnya agar sahabat tidak kesulitan lagi.

Sejarah menjadi penting karena segala sesuatu yang terjadi, berjalan dan berkembang di dunia ini tidak dapat dipisahkan dari masa lalu.

Teknologi luar angkasa adalah teknologi yang digunakan untuk pergi dan mengambil benda-benda dari luar angkasa.

Sedangkan luar angkasa adalah bagian terluar dari atmosfer yang merupakan hamparan kosong dan tidak ada udara.

Pada masa perang, teknologi luar angkasa sangat erat kaitannya dengan senjata.

Pasalnya, secara khusus Sejarah Perkembangan Teknologi Luar Angkasa diawali dengan ditemukannya roket yang digunakan untuk menyerang musuh dari jarak jauh.

Sejarah Dan Dampak Negatif Teknologi Luar Angkasa

Teknologi luar angkasa mulai berkembang pada awal abad ke-20, ketika para ilmuwan dan insinyur mulai bereksperimen dengan roket dan mesin jet.

Robert Goddard yang dikenal sebagai “bapak peroketan modern” adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah teknologi luar angkasa dan berhasil meluncurkan roket cair pertama tahun 1926.

Selanjutnya Jerman telah meluncurkan V-2, roket balistik pertama yang mencapai ketinggian lebih 100 km tahun 1944.

Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet menjadi pendorong utama berkembangnya teknologi antariksa pada tahun 1950-an dan 1960-an.

Kedua negara bersaing untuk menjadi yang pertama meraih berbagai prestasi di luar angkasa. Pada tahun 1969,

Amerika Serikat mengirimkan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin untuk menjadi manusia pertama yang mendarat di Bulan.

Setelah perang dingin berakhir, perkembangan teknologi antariksa mulai lebih berorientasi pada kerjasama internasional dan eksplorasi ilmiah.

Beberapa contoh proyek kerjasama antar negara di dunia adalah Space Shuttle Program (1972-2011), International Space Station (1998-sekarang), Cassini-Huygens Program (1997-2017), Mars Exploration Rover Program (2003- sekarang), dan Program New Horizons (2006-sekarang).

Dampak Negatif Teknologi Luar Angkasa

Ada space junk/ sampah luar angkasa. Space junk merupakan objek yang mengorbit mengelilingi bumi hasil ciptaan manusia yang sudah tidak berguna lagi seperti satelit. Memungkinkan pertempuran senjata berbahaya.

Pasalnya, teknologi luar angkasa membutuhkan nuklir sebagai pasokan energi untuk misi skala besar. Jadi jangan sampai nuklir ini disalahgunakan. Jika digunakan sebagai senjata tempur, dampaknya akan sangat besar.

Sekian ulasan dari saya tentang Sejarah Perkembangan Teknologi Luar Angkasa Dan Dampak Negatifnya semoga bermanfaat.

KITA HEBAT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *