Salah satu cabang olahraga yang cukup populer didunia adalah senam. Senam sendiri terbagai menjadi beberapa kategori, ada senam aerobic, senam aristik dan juga senam lantai, kali ini kita akan membahas apa itu senam lantai, senam yang sering kita lihat dalam berbagai ajang kejuaran dunia.
Pengertian senam lantai adalah suatu olahraga yang terdiri dari berbagai gerakan dan dalam bentuk latihannya dilakukan di lantai, Senam lantai dapat dilakukan oleh siapa saja baik wanita ataupun pria. Dalam praktiknya senam tersebut menggunakan alat bantu berupa matras sebagai alas dasar.
Penggunaan matras sebagai alat bantu dasar berguna untuk meminimalkan resiko yang ada dikarenakan senam lantai sangat sering dan sangat rawan kita bersentuhan langsung dengan lantai.
Olahraga ini termasuk olahraga yang mudah untuk dilakukan karena olahraga senam lantai dapat dilakukan didalam ruangan ataupun diluar ruangan yang terpenting adalah memiliki tempat atau jarak agar gerakan senam tersebut tidak terhalang oleh sesuatu.
Berikut adalah sejarah senam lantai dan macam-macam senam.
Sejarah Senam Lantai
Senam belum diketahui secara pasti kapan olahraga ini berdiri namun dapat diperkirakan olahraga ini sudah ada sejak zaman yunani kuno, sejak abad ke-20 senam mulai berkembang di kalangan masyarakat dunia, hingga pada akhirnya senam memiliki banyak cabang termasuk salah satunya adalah senam lantai.
Di Indonesia sendiri olahraga senam ada sejak tahun 1912 ketika masa penjajahan belanda, dan menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib disekolah. Awal mula senam yang populer disekolah adalah senam versi negara Jerman, dikarenakan senam tersebut lebih menekankan berbagai gerakan yang kaya akan alat pendidikan.
Pada tahun 1916 senam tersebut dirubah memakai system senam negara swedia yang lebih menekankan manfaat pada gerakan senam. Senam tersebut lebih disempurnakan kembali ketika seorang perwira kesehatan yang berasal dari angkatan laut kerajaan belanda bernama Dr.H.F.Minkema menemukan senam lantai.
Selepas Minkema menemukan senam lantai perkembangan senam di Indonesia menyebar sangat luas, tak hanya sebatas itu pada tahun 1918 minkema juga membuka kursus senam tersebut.
Seiring berkembangnya olahraga senam Indonesia membentuk satu organisasi yang diberi nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia ) pada tanggal 14 juli 1963, organisasi tersebut dibentuk untuk memajukan senam Indonesia terlebih untuk membina atlet senam berbakat di Indonesia.
Pada tahun 1964 indonesia kali pertama mengikuti ajang kejuaraan bertaraf internasional di GANEFO ( Games of the New Emerging Forces).
Berbagai Macam Gerakan Senam Lantai
Setiap senam memiliki gerakan gerakan umum yang sering dilakukan ketika senam, adapun gerakan gerakan senam lantai adalah sebagai berikut.
โข Lompat harimau
โข Roll Depan
โข Roll belakang
โข Lompat jongkok
โข Lenting tangan putar (round off)
โข Lenting tangan ke belakang (flik flak)
โข Lompat kangkang
โข Berdiri dengan kepala
โข Kayang (brug)
โข Keseimbangan lutut berguling (squat roll)
โข Salto ke depan
โข Salto ke belakang
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Senam Lantai
Dalam melakukan senam lantai kamu harus memperhatikan beberapa hal-hal berikut agar dapat menghindari resiko yang tidak diharapkan
โข Kamu harus menggunakan matras karena perlengkapan ini sangat penting saat melakukan teknik apa pun dalam olahraga senam lantai.
โข Pastikan menempatkan matras pada area yang datar agar kamu dapat menekan resiko senam
โข Pastikan diarea matras dan juga sekitar tidak ada benda tajam yang dapat membahayakan kamu
โข Selalu awali senam dengan gerakan ringan atau stretching agar tubuh mulai lentur dan meminimalkan cidera ketika olahraga
โข Dalam melakukan olahraga senam lantai dimulai dari teknik paling dasar, menengah hingga teknik paling sulit.
โข Pastikan kamu memiliki pelatih atau guru ketika melakukan senam lantai, karena tanpa ada yang mengawasi dan membimbing latihan kamu tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal bahkan resiko cidera akan semakin tinggi
Manfaat Melakukan Senam Lantai
Setiap olahraga memang memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, tak berbeda dengan senam lantai. Gerakan yang dilakukan dalam senam lantai akan memberikan manfaat yang sangat banyak bagi tubuh kita. Berikut berbagai manfaat yang dapat kita rasakan jika rutin melakukan senam lantai.
โข Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut, dan dada.
โข Menambah kekuatan fisik.
โข Menjaga keseimbangan.
โข Kemampuan gerak tubuh makin lincah.
โข Melatih lompatan.
โข Meluruskan tubuh yang bungkuk.
โข Sirkulasi aliran darah lebih lancar.
โข Meningkatkan kekuatan jantung.
โข Membakar lemak berlebih
โข Menurunkan berat badan.
Itulah sejarah singkat senam lantai dan juga manfaat yang didapatkan, semoga dapat memberi manfaat.
Terimakasih