Kurikulum dapat Dimaknai Sebagai Segala Sesuatu yang Dipelajari Murid, Benarkah Seperti Itu ?

Avatar
Kurikulum dapat Dimaknai Sebagai Segala Sesuatu yang Dipelajari Murid
Gambar Ilustrasi Kurikulum dapat Dimaknai Sebagai Segala Sesuatu yang Dipelajari Murid

KITA HEBAT – Kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid, benarkah seperti itu ?

Dalam kurikulum Platform Merdeka Mengajar (PMM) terdapat berbagai pertanyaan yang relevan, salah satunya adalah kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid.

Salah satu referensi jawaban untuk menjawab soal kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid adalah sebagai berikut.

Kurikulum sering kali dianggap sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid dalam proses pendidikan. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

Secara istilah, kurikulum merujuk pada serangkaian perencanaan dan pengaturan yang digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Oleh karena itu, tidak semua hal yang dipelajari murid dapat dikategorikan sebagai bagian dari kurikulum.

Pengertian Kurikulum dalam Pendidikan

Secara formal, kurikulum didefinisikan sebagai sistem perencanaan yang mengatur kegiatan pembelajaran.

Definisi ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menyatakan bahwa kurikulum adalah serangkaian rencana dan pengaturan mengenai tujuan, materi, serta metode pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan.

Fungsi Kurikulum dalam Proses Pembelajaran

Kurikulum berfungsi sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah. Fungsinya meliputi:

  • Menentukan tujuan pendidikan yang jelas.
  • Mengatur materi pelajaran yang akan diajarkan.
  • Memberikan panduan kepada guru dalam mengelola proses belajar mengajar.

Meski kurikulum berperan penting dalam pembelajaran, tidak semua aktivitas belajar murid tercakup di dalamnya.

Aktivitas tambahan yang dilakukan murid di luar panduan kurikulum formal, seperti kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan diri, atau pengalaman belajar di luar sekolah, tidak sepenuhnya termasuk dalam kurikulum.

Kurikulum dalam Konteks Kurikulum Merdeka

Dalam Kurikulum Merdeka, pendekatan yang digunakan lebih fleksibel dan berfokus pada kebutuhan murid. Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang relevan, kontekstual, serta menyesuaikan dengan potensi dan karakteristik murid.

Guru memiliki peran penting dalam mengimplementasikan kurikulum, di antaranya:

  • Merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum.
  • Mengembangkan metode pengajaran yang efektif.
  • Melakukan evaluasi hasil belajar murid.

Kesimpulan

Secara umum, kurikulum bukanlah segala sesuatu yang dipelajari murid, melainkan sistem perencanaan yang dirancang untuk memandu proses pembelajaran.

Aktivitas belajar yang terjadi di luar kerangka kurikulum formal tidak dapat dikategorikan sebagai bagian dari kurikulum.

Oleh karena itu, pemahaman yang benar tentang kurikulum penting bagi guru dan pihak terkait dalam memastikan pendidikan yang efektif dan terarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *