Jelaskan tentang Proses Pembentukan ASEAN ! Berawal dari Konflik yang Terjadi Hingga Terbentuk Organisasi Terbesar di ASIA TENGGARA

Avatar
Jelaskan tentang Proses Pembentukan ASEAN
Gambar Ilustrasi Jelaskan tentang Proses Pembentukan ASEAN

KITA HEBAT – Jelaskan tentang proses pembentukan ASEAN ! ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi regional yang dibentuk untuk meningkatkan kerja sama politik, ekonomi, dan sosial di kawasan Asia Tenggara.

Proses pembentukan ASEAN melibatkan beberapa tahapan penting yang dipengaruhi oleh kondisi geopolitik dan kebutuhan negara-negara di kawasan tersebut.

Agar kamu tidak salah memahami tentang proses pembentukan ASEAN, simak penjelasan berikut sampai selesai ya.

Latar Belakang Pembentukan ASEAN

ASEAN merupakan organisasi yang dibentuk akibat dari dorongan berbagai konflik yang terjadi saat itu. Sebelum ASEAN terbentuk, negara-negara di Asia Tenggara mengalami berbagai tantangan, seperti perang dingin, ketegangan politik, dan konflik perbatasan.

Beberapa faktor utama yang mendorong pembentukan ASEAN antara lain:

  • Ancaman Perang Dingin
    Pada tahun 1960-an, dunia tengah berada dalam ketegangan antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang terdampak oleh konflik ideologi ini.
  • Konflik di Asia Tenggara
    Negara-negara di kawasan ini menghadapi berbagai konflik, seperti Konfrontasi Indonesia-Malaysia dan Perang Vietnam. Dibutuhkan suatu wadah kerja sama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan stabilitas regional.
  • Keinginan untuk Meningkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Sosial
    Negara-negara di Asia Tenggara ingin mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan perdagangan, serta memperkuat hubungan sosial dan budaya antarbangsa.

Proses Pembentukan ASEAN

Pembentukan ASEAN melalui beberapa tahapan penting, yang melibatkan pertemuan dan perundingan antara negara-negara yang berinisiatif untuk mendirikan organisasi ini.

Deklarasi Bangkok (8 Agustus 1967)

ASEAN secara resmi dibentuk pada 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok. Deklarasi ini ditandatangani oleh lima negara pendiri, yaitu:

  1. Indonesia – diwakili oleh Adam Malik (Menteri Luar Negeri)
  2. Malaysia – diwakili oleh Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri)
  3. Filipina – diwakili oleh Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri)
  4. Singapura – diwakili oleh S. Rajaratnam (Menteri Luar Negeri)
  5. Thailand – diwakili oleh Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri)

Deklarasi ini menjadi dasar bagi kerja sama di kawasan Asia Tenggara dengan tujuan utama menjaga stabilitas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kerja sama sosial dan budaya.

Prinsip dan Tujuan ASEAN

Dalam Deklarasi Bangkok, ASEAN menetapkan beberapa tujuan utama, yaitu:

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan budaya di kawasan Asia Tenggara.
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan menghormati hukum dan prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
  • Memajukan kerja sama aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan administrasi.
  • Saling membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan Asia Tenggara.
  • Menjalin kerja sama lebih erat dalam organisasi regional dan internasional.

Setelah berdiri pada tahun 1967, ASEAN terus berkembang dengan bertambahnya negara anggota:

  • Brunei Darussalam (1984)
    Bergabung setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
  • Vietnam (1995)
    Bergabung setelah berakhirnya Perang Vietnam dan proses rekonstruksi ekonomi.
  • Laos dan Myanmar (1997)
    Bergabung sebagai bagian dari integrasi kawasan.
  • Kamboja (1999)
    Menjadi anggota terakhir yang bergabung, menyempurnakan keanggotaan ASEAN menjadi 10 negara.

Kesimpulan

Pembentukan ASEAN merupakan hasil dari keinginan negara-negara di Asia Tenggara untuk meningkatkan stabilitas, mempercepat pembangunan ekonomi, serta mempererat kerja sama regional.

Proses ini diawali dengan Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967 oleh lima negara pendiri dan terus berkembang dengan bertambahnya anggota baru.

Saat ini, ASEAN berperan penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan di kawasan Asia Tenggara serta di kancah internasional.