Meja Pintar – Membahas soal jelaskan tentang perlawanan pattimura terhadap belanda yang telah menjajah bangsa Indonesia.
Sebagai warga negara yang baik kita harus menghormati para pahlawan yang telah berjuang mengusir penjajah, salah satu caranya adalah memahami soal jelaskan tentang perlawanan pattimura terhadap belanda.
Baca sampai selesai ulasan jelaskan tentang perlawanan pattimura terhadap belanda berikut ini agar kamu tidak salah dalam menjawab.
Kamu pasti sering melihat gambar pahlawan kapitan Pattimura yang terdapat pada salah satu mata uang kebangsaan Indonesia.
Penetapan gambar pada uang tersebut adalah salah satu bentuk pemerintah dalam menghormati ataupun mengabadikan perjuangan beliau dalam membela bangsa Indonesia dari tangan penjajah.
Mari kita pelajari lebih lanjut tentang perlawanan Pattimura terhadap Belanda.
Jawaban Soal Jelaskan tentang Perlawanan Pattimura Terhadap Belanda
Indonesia, sebagai negara yang dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, memiliki banyak wilayah yang kaya sumber daya, salah satunya adalah Maluku.
Keindahan dan kekayaan alam Maluku membuatnya dijuluki sebagai “Mutiara dari Timur” oleh bangsa Eropa. Tidak heran, bangsa Eropa berbondong-bondong untuk datang ke Maluku. Namun, suasana berubah ketika Belanda mengambil alih kendali di Maluku.
Penduduk setempat dipaksa menyerahkan hasil bumi dan mengalami penindasan yang menyebabkan mereka memberontak. Thomas Matulessy, atau lebih dikenal sebagai Kapitan Pattimura, menjadi pemimpin yang dipercayai oleh masyarakat Maluku untuk memimpin perlawanan.
Mengutip dari buku “Inspirasi Pahlawan Indonesia: Kapitan Pattimura, Ahli Strategi Perang” karya Muftisany (2023), Thomas Matulessy lahir pada 8 Juni 1783 dan meninggal pada 16 Desember 1817. Pattimura merupakan pahlawan rakyat Indonesia asal Haria, Saparua, Maluku.
Masyarakat memandangnya sebagai pemimpin yang berpengalaman dalam dinas angkatan perang Inggris. Perlawanan dimulai dengan menghancurkan kapal Belanda di pelabuhan, diikuti dengan pengepungan Benteng Duurstede.
Sayangnya, benteng tersebut sudah dijaga ketat oleh pasukan Belanda. Hal ini memicu pertempuran sengit antara pejuang Maluku dan pasukan penjajah Belanda.
Pasukan Maluku yang dipimpin oleh Lucas Latumahina, Christina Martha Tiahahu, dan Thomas Pattiwael berhasil merebut Benteng Duurstede, serta menewaskan Residen van den Berg, pemimpin Belanda.
Namun, Belanda tidak tinggal diam dan mendapatkan bantuan dari Ambon. Meskipun upaya Belanda untuk merebut kembali berhasil digagalkan oleh pasukan Pattimura, pemimpin prajurit Belanda, Mayor Beetjes, tewas dalam pertempuran.
Benteng Duurstede berhasil dikuasai oleh pasukan Kapitan Pattimura selama tiga bulan. Namun, Belanda melakukan operasi besar dengan mengerahkan pasukan dan senjata lebih banyak. Pasukan Maluku akhirnya kewalahan dan terpaksa mundur.
Setelah Belanda merebut kembali Benteng Duurstede, Kapitan Pattimura ditangkap, diadili, dan dihukum mati.
Eksekusi dilakukan dengan cara digantung di depan Benteng Victoria, Ambon, pada tanggal 16 Desember 1817.
Itulah ulasan jelaskan tentang perlawanan pattimura terhadap belanda, semoga bermanfaat.
Terimakasih.
