Jelaskan tentang Kekuatan-Kekuatan Politik Utama pada Masa Demokrasi Terpimpin !

Avatar
Jelaskan tentang Kekuatan-Kekuatan Politik Utama pada Masa Demokrasi Terpimpin
Gambar Ilustrasi Jelaskan tentang Kekuatan-Kekuatan Politik Utama pada Masa Demokrasi Terpimpin

KITA HEBAT – Jelaskan tentang kekuatan-kekuatan politik utama pada masa demokrasi terpimpin ! Jika sahabat menemukan soal diatas, jangan khawatir !

Disini Kita Hebat akan memberikan referensi jawaban dari soal jelaskan tentang kekuatan-kekuatan politik utama pada masa demokrasi terpimpin.

Demokrasi Terpimpin adalah sistem pemerintahan di Indonesia yang berlangsung pada tahun 1959 hingga 1965 di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno.

Dalam sistem ini, seluruh keputusan politik terpusat pada pemimpin negara. Masa Demokrasi Terpimpin diwarnai oleh persaingan kekuatan politik utama, yang melibatkan TNI Angkatan Darat (TNI AD) dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Kedua elemen ini menjadi poros utama yang memengaruhi arah politik nasional, di samping peran kuat Presiden Soekarno.

Kekuatan Politik Utama pada Masa Demokrasi Terpimpin

Berikut adalah kekuatan politik utama pada masa Demokrasi Terpimpin:

  1. TNI Angkatan Darat (TNI AD)
    • TNI AD memegang kekuatan politik yang sangat dominan.
    • Keterlibatan aktif TNI AD dalam politik sering kali dipicu oleh upaya mempertahankan stabilitas negara dan menekan pengaruh komunis.
  2. Partai Komunis Indonesia (PKI)
    • PKI mampu bangkit kembali setelah pemberontakan Madiun tahun 1948.
    • Partai ini menggalang kekuatan melalui dukungan rakyat, terutama dari kalangan petani dan buruh.
    • PKI sering kali bersaing dengan TNI AD untuk mendapatkan pengaruh di masyarakat dan pemerintahan.
  3. Presiden Soekarno
    • Sebagai pemimpin utama, Soekarno menjadi pusat dari seluruh keputusan politik.
    • Dengan pendekatan “Nasakom” (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme), ia berusaha menyatukan kekuatan politik yang saling bertentangan.

Persaingan antara TNI AD dan PKI menciptakan ketegangan politik yang memuncak pada peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yaitu G30S/PKI pada tanggal 30 September 1965.

Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin

Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin melibatkan berbagai kebijakan dan pembentukan lembaga-lembaga negara yang mendukung konsep tersebut. Berikut adalah poin-poin pentingnya:

Pembentukan Lembaga-Lembaga Negara

  1. Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)
    • Dibentuk untuk menggantikan sistem parlemen yang sebelumnya berlaku.
    • Berfungsi sebagai lembaga tertinggi negara untuk mendukung keputusan presiden.
  2. Dewan Perwakilan Rakyat-Gotong Royong (DPR-GR)
    • Mengganti fungsi DPR sebelumnya dengan pendekatan gotong royong.
    • Anggotanya dipilih untuk mencerminkan ideologi Demokrasi Terpimpin.
  3. Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS)
    • Bertugas memberikan pertimbangan kepada Presiden Soekarno.
  4. Kabinet Kerja
    • Dibentuk untuk mendukung pelaksanaan program-program pemerintah.
    • Kabinet ini bertujuan menyelesaikan masalah-masalah mendesak negara.
  5. Front Nasional
    • Dibentuk untuk menggerakkan semangat persatuan nasional.

Kebijakan Strategis

  1. Pembebasan Irian Barat
    • Salah satu prioritas utama Soekarno pada masa Demokrasi Terpimpin.
    • Melibatkan diplomasi dan konfrontasi militer untuk merebut kembali wilayah tersebut dari Belanda.
  2. Pembubaran Partai Masyumi dan PSI
    • Langkah ini diambil karena kedua partai tersebut dianggap bertentangan dengan prinsip Demokrasi Terpimpin.
  3. Pembangunan Dewan Perancang Nasional (Depernas)
    • Lembaga ini bertugas menyusun rencana pembangunan nasional.

Konflik dan Akhir Demokrasi Terpimpin

Masa Demokrasi Terpimpin diwarnai dengan konflik tajam antara kekuatan politik utama, yaitu TNI AD dan PKI.

Ketegangan ini berujung pada peristiwa tragis G30S/PKI yang menjadi titik akhir dari sistem Demokrasi Terpimpin.

Setelah peristiwa tersebut, Indonesia memasuki masa pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.

Kesimpulan

Masa Demokrasi Terpimpin menandai periode penting dalam sejarah politik Indonesia. Kekuatan politik utama, seperti TNI AD, PKI, dan peran sentral Presiden Soekarno, membentuk dinamika yang kompleks di tengah upaya menyatukan bangsa.

Meskipun akhirnya sistem ini berakhir dengan konflik besar, pelajaran dari periode ini tetap relevan untuk memahami perkembangan politik Indonesia di masa berikutnya.

Itulah referensi jawaban dari soal jelaskan tentang kekuatan-kekuatan politik utama pada masa demokrasi terpimpin yang dapat sahabat gunakan, semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *