Sejarah Kepramukaan : Jelaskan Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia

Avatar
Jelaskan Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
Gambar Ilustrasi Jelaskan Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia

KITA HEBAT – Jelaskan sejarah kepramukaan Indonesia dan Dunia. Kepramukaan atau lebih dikenal dengan Pramuka, merupakan organisasi pendidikan nonformal yang bertujuan membentuk karakter generasi muda melalui kegiatan yang menyenangkan, edukatif, dan penuh tantangan.

Kepramukaan memiliki sejarah panjang, baik di dunia maupun di Indonesia, yang mencerminkan semangat kebersamaan, nasionalisme, dan cinta tanah air.

Artikel ini akan menjelaskan sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia secara rinci.

Sejarah Kepramukaan di Dunia

Sejarah kepramukaan dunia dimulai dari inisiatif Lord Baden-Powell, seorang perwira Angkatan Darat Inggris, yang mendirikan gerakan ini untuk membentuk generasi muda yang mandiri dan bertanggung jawab.

Perkembangan ini dapat dirangkum dalam beberapa poin berikut:

  1. Penerbitan Buku “Scouting for Boys” (1908)
    Buku ini ditulis oleh Baden-Powell berdasarkan pengalamannya di militer dan panduannya untuk kegiatan perkemahan. Buku ini menjadi panduan utama kepramukaan yang segera populer di Inggris dan negara lain, mendorong lahirnya organisasi Boys Scout.
  2. Organisasi Girl Guides (1912)
    Baden-Powell, bersama adiknya Agnes Baden-Powell, mendirikan organisasi Girl Guides untuk wanita. Perkembangan ini kemudian dilanjutkan oleh istri Baden-Powell, Olave Soames.
  3. Jambore Dunia Pertama (1920)
    Pada 30 Juli – 8 Agustus 1920, Jambore Dunia pertama diadakan di London, Inggris. Acara ini diikuti oleh 800 peserta dari 34 negara. Dalam acara tersebut, Baden-Powell dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of the World).
  4. Pembentukan Dewan Internasional Pramuka
    Pada tahun 1920, Dewan Internasional Pramuka dibentuk dengan sembilan anggota, dan London menjadi kantor sekretariatnya. Kantor ini kemudian berpindah ke Ottawa, Kanada (1958), dan Geneva, Swiss (1968).

Sejarah Kepramukaan di Indonesia

Kepramukaan di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda. Gerakan ini berkembang dari semangat nasionalisme dan perjuangan untuk mempersatukan bangsa.

Berikut adalah perjalanan kepramukaan di Indonesia:

Awal Mula Kepanduan di Indonesia

  • Nationale Padvinderij Organisatie (NPO)
    Pada tahun 1912, organisasi kepanduan pertama di Indonesia didirikan oleh pemerintah Belanda di Bandung.
  • Javaansche Padvinder Organisatie (JPO)
    Empat tahun kemudian, Mangkunegara VII mendirikan JPO, yang menjadi pelopor gerakan kepanduan pribumi.
  • Organisasi Kepanduan Lain
    Lahirnya JPO memicu berdirinya organisasi kepanduan lain seperti Hizbul Wathan (1918), Jong Java Padvinderij (1923), dan Nationale Padvinders.

Perkembangan Gerakan Kepanduan Indonesia

  • Perkemahan Oemoem (PERKINO)
    Untuk memperkuat persatuan antarorganisasi kepanduan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) mengadakan PERKINO di Yogyakarta pada 19-23 Juli 1941.
  • Pandu Rakyat Indonesia (PRI)
    Setelah Indonesia merdeka, PRI dibentuk sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang diakui pemerintah pada 28 Desember 1945. Namun, PRI dibubarkan pada 6 September 1951 oleh Belanda, yang kembali menjajah Indonesia.

Lahirnya Gerakan Pramuka

Pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh kepanduan Indonesia untuk menyempurnakan organisasi ini. Hasilnya adalah:

Pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada rakyat Indonesia.

Pembentukan Panitia Gerakan Pramuka, yang diketuai Sultan HB IX dengan anggota A. Aziz Saleh dan Achmadi.

Terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) No. 238 Tahun 1961 yang meresmikan Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan resmi di Indonesia.

Itulah ulasan singkat tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia, semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *