KITA HEBAT – Dalam materi pelajaran sejarah terdapat soal coba kalian jelaskan secara singkat tentang zaman mesozoikum.
Pertanyaan coba kalian jelaskan secara singkat tentang zaman mesozoikum ini penting kamu pahami untuk menambah wawasan sebagai siswa dan mempersiapkan menghadapi ulangan semester.
Oleh sebab itu Kita Hebat akan memberikan ulasan tentang coba kalian jelaskan secara singkat tentang zaman mesozoikum, mari kita simak bersama.
Zaman Mesozoikum, dikenal juga sebagai zaman pertengahan atau zaman sekunder, sering dijuluki sebagai zaman reptil.
Masa ini, yang berlangsung sekitar 252 hingga 66 juta tahun yang lalu, menyaksikan kemunculan reptil-reptil besar seperti Dinosaurus dan Atlantosaurus.
Dalam sorotan waktu yang luas ini, Djauhari Noor (2014) menjelaskan bahwa aktivitas tektonik, evolusi, dan perubahan iklim menjadi ciri khas yang menandai periode ini.
Ciri-Ciri Khas Zaman Mesozoikum
Menurut Djauhari Noor, beberapa ciri zaman Mesozoikum mencakup aktivitas tektonik yang signifikan, perubahan iklim, dan proses evolusi yang intens.
Pergerakan benua pada masa itu menjadi pemicu perbedaan iklim dan diversifikasi spesies hewan.
Ciri-ciri lainnya meliputi:
1. Iklim Hangat dan Kering
Iklim zaman Mesozoikum ditandai oleh suhu hangat dan kondisi kering. Faktor ini dipengaruhi oleh perkembangan flora dan fauna pada masa itu.
Tumbuhan berdaun lebar, amfibi, ikan, binatang melata, dan hewan menyusui pertama mulai bermunculan.
2. Terbatasnya Penyebaran Flora dan Fauna
Meskipun munculnya beragam spesies, penyebaran flora dan fauna terbatas pada periode ini.
3. Kemunculan Reptil Raksasa
Zaman ini menjadi saksi munculnya reptil raksasa yang mendominasi lanskap pada rentang waktu 252 hingga 66 juta tahun yang lalu.
4. Berakhirnya dengan Kepunahan Dinosaurus
Zaman Mesozoikum diakhiri oleh peristiwa kepunahan massal, terutama Dinosaurus yang menghilang dari wajah bumi.
Era Mesozoikum dan Pangea
Berdasarkan informasi dari situs Study, era Mesozoikum dimulai ketika benua bergabung membentuk daratan besar yang disebut Pangea.
Keadaan iklim pada masa Mesozoikum didominasi oleh kekeringan sebagian besar waktu, sebagai akibat dari tingginya tingkat penguapan.
Fosil-fosil yang ditemukan menunjukkan bahwa iklim saat itu cenderung hangat dan kering.
Pembagian Zaman Mesozoikum
Menurut Arfan Diansyah dkk (2019) dalam buku “Prasejarah Indonesia,” zaman Mesozoikum dibagi menjadi tiga periode utama:
1. Zaman Trias
Periode ini ditandai oleh munculnya berbagai jenis ikan, amfibi, reptil, dan Dinosaurus.
Rentang waktu Trias diperkirakan berlangsung dari 251 hingga 199,6 juta tahun yang lalu, dengan peristiwa kepunahan besar di awal dan akhir periode.
2. Zaman Jura
Juga dikenal sebagai zaman Dinosaurus, Zaman Jura melibatkan munculnya Dinosaurus dan berlangsung sekitar 199,6 hingga 145,4 juta tahun yang lalu.
Nama “Jura” diambil dari banyaknya batu gamping di Pegunung Jura, kawasan pertemuan Jerman, Prancis, dan Swiss.
3. Zaman Kapur
Pada Zaman Kapur, Dinosaurus masih mendominasi, sementara mamalia dan beberapa jenis tumbuhan berkembang pesat. Periode ini diperkirakan berlangsung dari 145,5 hingga 65,5 juta tahun yang lalu.
Akhir Zaman Kapur menyaksikan perubahan iklim drastis, menurunnya permukaan laut, perubahan suhu, dan letusan gunung berapi yang mengubah lanskap bumi.
Menurut Susanna Davidson (2006) dalam buku “Atlas Dinosaurus,” perubahan iklim ini menjadi salah satu faktor utama di balik kepunahan Dinosaurus.
Awal Kepunahan Zaman Mesozoikum
Zaman Mesozoikum mengalami kepunahan besar-besaran pada akhir periode Cretaceous, sekitar 66 juta tahun yang lalu.
Kepunahan ini dikenal sebagai peristiwa kepunahan K-T (Cretaceous-Tertiary), yang juga dikenal sebagai peristiwa kepunahan yang menyebabkan berakhirnya era dinosaurus.
Faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kepunahan ini adalah :
Dampak Asteroid atau Meteorit: Diperkirakan bahwa dampak dari asteroid atau meteorit besar di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Yucatan, Meksiko, berkontribusi signifikan terhadap kepunahan.
Dampak ini menyebabkan terbentuknya Struktur Cekung Chicxulub dan melepaskan energi yang cukup besar, menyebabkan perubahan iklim mendadak dan mengakibatkan kerusakan ekosistem.
Aktivitas Vulkanik Intensif: Beberapa peneliti juga mempertimbangkan kemungkinan aktivitas vulkanik yang signifikan sebagai penyebab kepunahan.
Peningkatan aktivitas vulkanik dapat melepaskan gas dan partikel ke atmosfer, mengakibatkan perubahan iklim dan mengganggu ekosistem.
Perubahan Iklim Mendadak: Dampak asteroid dan aktivitas vulkanik menghasilkan pelepasan besar-besaran gas dan partikel ke atmosfer.
Ini menyebabkan perubahan iklim mendadak, termasuk peningkatan suhu global dan penurunan intensitas cahaya matahari, yang mempengaruhi fotosintesis dan rantai makanan.
Hilangnya Habitat: Selain faktor-faktor besar seperti dampak asteroid dan aktivitas vulkanik, perubahan iklim juga dapat menyebabkan hilangnya habitat secara luas.
Peningkatan suhu, penurunan suhu, atau perubahan ketersediaan air dapat menyebabkan kondisi yang tidak cocok bagi banyak organisme, termasuk dinosaurus.
Kombinasi dari faktor-faktor ini, baik secara individual maupun bersama-sama, diperkirakan menyebabkan kepunahan besar-besaran yang menciptakan transisi antara Zaman Mesozoikum dan Zaman Tersier.
Dengan demikian, Zaman Mesozoikum bukan hanya rentang waktu geologis yang mengagumkan, tetapi juga jejak megah yang membawa kita pada pemahaman mendalam tentang evolusi dan perubahan dramatis di planet ini.
Semoga ulasan coba kalian jelaskan secara singkat tentang zaman mesozoikum diatas bermanfaat bagi sahabat semua.
Terimakasih.