KITA HEBAT – Jelaskan ciri-ciri wilayah formal, mungkin saja anda sedang mengerjakan soal tersebut.
Terdapat 4 ciri-ciri wilayah formal yang dapat anda pelajari, agar anda tidak kesulitan mengerjakan soal tersebut simak pembahasan berikut ini.
Wilayah formal adalah bagian dari permukaan bumi yang memiliki keseragaman dalam suatu wilayah, baik dari segi fisik maupun sosial.
Ciri-ciri utama dari wilayah formal meliputi keseragaman kriteria fisik atau alam, kesamaan budaya, serta kesamaan kriteria sosial budaya.
Artikel ini akan mengupas lebih dalam mengenai ciri-ciri wilayah formal, sehingga pembaca dapat memahami konsep ini dengan lebih jelas dan terstruktur.
Pengertian Wilayah Formal
Wilayah merupakan bagian dari permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu. Secara subjektif, wilayah adalah hasil dari buah pikiran manusia, sementara secara objektif, wilayah bersifat nyata dan terlihat oleh mata tanpa perlu mengolah pikiran.
Wilayah terbagi menjadi dua jenis, yaitu wilayah formal dan wilayah fungsional.
4 Ciri-Ciri Wilayah Formal
Wilayah formal dicirikan dengan adanya atribut atau sesuatu yang melekat pada manusia dan alam secara umum, misalnya kebangsaan, budaya, tipe iklim, atau bentuk lahan.
Berikut adalah empat ciri utama wilayah formal:
1. Keseragaman dalam Suatu Wilayah
Wilayah formal memiliki keseragaman dalam suatu wilayah. Ini berarti bahwa wilayah tersebut menunjukkan kesamaan dalam berbagai aspek, baik fisik maupun sosial.
Keseragaman ini bisa terlihat dari pola vegetasi, jenis tanah, dan iklim yang serupa di seluruh wilayah.
2. Kriteria Fisik atau Alam yang Sama
Wilayah formal memiliki kriteria fisik atau alam yang sama. Ini mencakup kesamaan dalam topografi, jenis batuan, iklim, dan vegetasi.
Misalnya, daerah pegunungan yang memiliki karakteristik fisik yang serupa, seperti elevasi yang tinggi dan suhu yang lebih dingin.
3. Kesamaan Budaya
Budaya dalam wilayah formal juga menunjukkan keseragaman. Kesamaan ini dapat berupa kesamaan topografi, jenis batuan, iklim, dan vegetasi yang mendukung kehidupan dan budaya yang serupa di wilayah tersebut.
Contohnya adalah wilayah yang dihuni oleh Suku Asmat yang memiliki kesamaan dalam budaya dan cara hidup.
4. Kesamaan Kriteria Sosial Budaya
Wilayah formal juga menunjukkan kesamaan dalam kriteria sosial budaya. Kesamaan ini bisa berupa kesamaan wilayah, seperti wilayah kesultanan dan Keraton Solo dan Yogyakarta, atau wilayah pertanian sawah yang basah.
Wilayah-wilayah ini memiliki kesamaan dalam struktur sosial dan budaya yang berlaku.
Contoh Wilayah Formal
Berikut adalah beberapa contoh wilayah formal yang umum dijumpai:
a. Daerah Pegunungan
Daerah pegunungan adalah contoh wilayah formal yang memiliki keseragaman dalam aspek fisik seperti elevasi, iklim, dan vegetasi.
Wilayah ini biasanya dihuni oleh komunitas yang memiliki cara hidup yang serupa, yang disesuaikan dengan kondisi alamnya.
b. Lahan Pertanian
Lahan pertanian juga merupakan contoh wilayah formal. Wilayah ini menunjukkan keseragaman dalam penggunaan tanah dan praktik pertanian yang dilakukan.
Misalnya, sawah yang basah di Jawa memiliki kesamaan dalam metode pengolahan dan jenis tanaman yang ditanam.
c. Lahan Hutan
Lahan hutan adalah contoh lain dari wilayah formal yang memiliki keseragaman dalam aspek vegetasi dan ekosistem.
Hutan tropis di Kalimantan, misalnya, menunjukkan keseragaman dalam jenis pohon dan satwa yang hidup di dalamnya.
Itulah jawaban singkat dari soal jelaskan ciri-ciri wilayah formal, semoga dapat memberikan informasi tambahan bagi semua pembaca.