Tahun 2022 menjadi tahun perdana bagi para pemudik yang ingin pulang kampung setelah tahun-tahun kemarin pemerintah melarang semua masyarakat untuk mudik. Tahun 2022 ini pemerintah mengizinkan masyarakat mudik pada lebaran tahun 2022, namun pemerintah memberikan syarat yang harus dilakukan bagi pemudik yaitu melakukan vaksinasi booster atau vaksin ketiga.
Hal itu telah disampaikan presidan Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi daring pers rabu (23/03/2022).”bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran juga dipersilahkan namun dengan syarat sudah melakukan dua kali vaksin dan 1 kali vaksin boster serta menerapkan protocol kesehatan secara ketat” dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Namun pemerintah tetap mengizinkan pemudik yang belum melakukan vaksin booster dengan syarat yang harus dilengkapi. Siti Nadia sebagai Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementrian Kesehatan mengatakan masyarakat tetap diperbolehkan mudik meski belum melakukan vaksin booster namun dengan syarat yang lengkap.
“bagi pemudik dengan vaksinasi dosis kedua wajib melampirkan hasil tes antigen yang negatif, sedangkan bagi pemudik yang masih melakukan vaksinasi tahap pertama harus melampirkan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dan juga harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat”. Ujar Siti Nadia.
Sedangkan waktu pengambilan sampel tes PCR atau Antigen masih dalam pembahasan tindak lanjut, “nanti ini masih dibahas ya, ditunggu finalnya” kata Nadia.
Dalam pelaksanakannya perjalanan mudik tahun ini akan disediakan tempat-tempat vaksin gratis bagi pemudik jika ingin melakukan vaksin booster saat itu juga. Budi mengatakan “kalau mereka mau di booster saat itu, nanti akan dipersiapkan tempat-tempat vaksin gratis di fasilitas angkutan umum”.
Terkait pernyataan presiden jokowi tentang mudik Lebaran, Adita Irawati sebagai juru bicara kemenhub menegaskan akan segera menerbitkan Surat Edaran (SE). Surat tersebut akan digunakan sebagai rujukan bagi para operator prasarana dan sarana transportasi untuk menjamin ketertiban, kelancaran dan keamanan bagi pemudik dalam hal perjalanan dan juga penyebaran Covid-19.
Adita menjelaskan akan mendiskusikan pelaksanaan teksisnya terlebih daluhu dengan jajaran pimpinan termasuk pihak kepolisian.”petunjuk pelaksanaan teknis dilapangan juga akan kami diskusikan dengan para stakeholders termasuk pihak Polri, diantaranya terkait mekanisme, pengawasan terhadap ketentuan syarat perjalanan dan penerapan protokol kesehatan di lapangan”. Ujar Anita dari laman Kemenhub (23/03/2022).
Menurut masyarakat umum tahun ini kenaikan pemudik akan melonjak pesat, dilihat dari tahun- tahun sebelumnya kemungkinan angka pemudik tahun ini akan jauh melonjak pesat sebab pemudik sudah sangat rindu akan kampung halaman yang sudah 2 tahun tak dikunjungi, Ujar Eko (Sopir Angkutan).