MEJA PINTAR – Berikut adalah informasi mengenai bagaimana proses sebuah identitas terbentuk.
Jangan sampai pertanyaan bagaimana proses sebuah identitas terbentuk menyulitkan pengerjakan soal ulanganmu ya.
Oleh sebab itu pahami bagaimana proses sebuah identitas terbentuk berikut. Identitas adalah ciri atau karakteristik yang membedakan seseorang atau sekelompok orang dari yang lain.
Identitas dapat bersifat fisik, psikologis, sosial, budaya, atau agama. Identitas juga dapat berubah seiring dengan waktu, tempat, dan situasi.
Identitas sangat penting bagi manusia, karena dapat memberikan rasa percaya diri, kebanggaan, keterikatan, dan kebermaknaan.
Namun, bagaimana identitas manusia terbentuk? Apa saja jenis-jenis identitas yang dimiliki manusia? Bagaimana contoh-contoh identitas yang ada di masyarakat?
Artikel ini juga akan memberikan informasi dan penjelasan tentang identitas manusia, yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang topik ini.
Proses Terbentuknya Identitas Manusia
Identitas manusia terbentuk melalui berbagai proses, yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Identitas yang berasal dari pemberian atau berkah dari lahir (given) – Identitas ini terbentuk secara alamiah sejak lahir, tanpa adanya campur tangan manusia. Identitas ini biasanya berkaitan dengan ciri-ciri fisik, seperti warna kulit, warna mata, jenis rambut, dan lain-lain. Identitas ini tidak dapat diubah atau dipilih oleh manusia, melainkan ditentukan oleh faktor genetik atau keturunan.
- Identitas yang berasal dari desain atau rekayasa (acquired) – Identitas ini terbentuk melalui proses belajar, pengalaman, dan interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya. Identitas ini biasanya berkaitan dengan ciri-ciri psikologis, sosial, budaya, atau agama, seperti kepribadian, minat, nilai, keyakinan, dan lain-lain. Identitas ini dapat diubah atau dipilih oleh manusia, sesuai dengan keinginan, kebutuhan, atau tujuan.
Jenis-Jenis Identitas Manusia
Identitas manusia dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Identitas individu – Identitas ini bersifat pribadi, yang artinya hanya dimiliki oleh satu orang saja. Identitas ini mencerminkan ciri atau karakteristik yang unik dan khas dari seseorang. Identitas ini dapat berupa:
- Identitas seksual – Identitas ini berkaitan dengan orientasi seksual seseorang, yaitu ketertarikan atau kecenderungan seseorang terhadap jenis kelamin tertentu. Identitas seksual dapat berupa heteroseksual, homoseksual, biseksual, aseksual, atau lainnya.
- Identitas gender – Identitas ini berkaitan dengan jenis kelamin seseorang, yaitu kategori biologis yang menunjukkan perbedaan anatomi, fisiologi, atau kromosom seseorang. Identitas gender dapat berupa laki-laki, perempuan, transgender, atau lainnya.
- Identitas pribadi – Identitas ini berkaitan dengan informasi dasar seseorang, seperti nama, tanggal lahir, tempat lahir, atau lainnya. Identitas pribadi dapat digunakan untuk mengenali atau membedakan seseorang dari yang lain.
- Identitas kelompok – Identitas ini bersifat kolektif, yang artinya dimiliki oleh sekelompok orang yang memiliki kesamaan atau keterkaitan tertentu. Identitas ini mencerminkan ciri atau karakteristik yang umum dan representatif dari suatu kelompok. Identitas ini dapat berupa:
- Identitas agama – Identitas ini berkaitan dengan agama atau keyakinan seseorang, yaitu sistem kepercayaan atau ajaran yang mengatur hubungan seseorang dengan Tuhan, alam, atau sesama manusia. Identitas agama dapat berupa Islam, Kristen, Hindu, Buddha, atau lainnya.
- Identitas suku – Identitas ini berkaitan dengan suku atau etnis seseorang, yaitu kelompok sosial yang memiliki kesamaan atau keterkaitan dalam hal bahasa, budaya, sejarah, atau wilayah. Identitas suku dapat berupa Jawa, Sunda, Batak, Dayak, atau lainnya.
Contoh-Contoh Identitas Manusia
Berikut adalah beberapa contoh identitas manusia yang dapat ditemukan di masyarakat:
- Rani adalah seorang perempuan yang lahir di Jakarta pada tanggal 12 April 1999. Dia memiliki kulit sawo matang, mata cokelat, dan rambut hitam lurus. Dia adalah seorang mahasiswa jurusan psikologi di salah satu universitas negeri. Dia memiliki minat yang tinggi terhadap seni dan budaya. Dia juga seorang muslim yang taat. Identitas Rani meliputi identitas pribadi, identitas seksual, identitas gender, identitas agama, dan identitas suku.
- Budi adalah seorang laki-laki yang lahir di Surabaya pada tanggal 7 Juli 2000. Dia memiliki kulit putih, mata biru, dan rambut pirang keriting. Dia adalah seorang mahasiswa jurusan teknik informatika di salah satu universitas swasta. Dia memiliki minat yang tinggi terhadap komputer dan teknologi. Dia juga seorang kristen yang rajin. Identitas Budi meliputi identitas pribadi, identitas seksual, identitas gender, identitas agama, dan identitas suku.
- Rina adalah seorang perempuan yang lahir di Medan pada tanggal 15 Januari 1998. Dia memiliki kulit kuning langsat, mata hitam, dan rambut cokelat bergelombang. Dia adalah seorang mahasiswa jurusan sastra Inggris di salah satu universitas asing. Dia memiliki minat yang tinggi terhadap bahasa dan literatur. Dia juga seorang biseksual yang terbuka. Identitas Rina meliputi identitas pribadi, identitas seksual, identitas gender, identitas agama, dan identitas suku.
Kesimpulan
Identitas adalah ciri atau karakteristik yang membedakan seseorang atau sekelompok orang dari yang lain.
Identitas dapat terbentuk melalui proses pemberian atau berkah dari lahir, atau desain atau rekayasa dari lingkungan.
Identitas juga dapat dibedakan menjadi identitas individu atau kelompok, yang dapat berupa identitas seksual, identitas gender, identitas pribadi, identitas agama, atau identitas suku.
Jadi apakah kamu sudah tau bagaimana proses sebuah identitas terbentuk ? Semoga bermanfaat.
