MEJA PINTAR – Jawaban soal jelaskan asal usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam Qs Al Hujuraat 13.
Mengenal lebih jauh tentang asal usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam Qs Al Hujuraat 13 yang sering ditanyakan dalam soal pelajaran agama islam.
Anda dapat melihat jawaban sikat dari soal jelaskan asal usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam Qs Al Hujuraat 13 disini.
Dalam Surah Al Hujurat ayat 13, Allah SWT mengungkapkan asal usul manusia serta hikmah dibalik keberagaman yang ada di muka bumi.
Firman Allah dalam ayat tersebut mengandung pelajaran yang dalam tentang hakikat penciptaan manusia dan tujuan di balik keragaman yang ada di dunia ini.
Fitrah Manusia Dalam Qs Al Hujuraat 13
Surah Al Hujurat ayat 13 adalah salah satu ayat dalam Al-Quran yang memberikan gambaran tentang asal muasal manusia serta hikmah di balik perbedaan yang ada di antara mereka. Dalam ayat ini, Allah SWT mengungkapkan bahwa manusia diciptakan dari satu pasang, yaitu seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Namun, penciptaan manusia tidaklah sekadar itu. Allah menjadikan manusia bermacam-macam, baik dari segi suku, bangsa, maupun bahasa, agar mereka saling mengenal dan bertemu.
Terlebih lagi, Allah menegaskan bahwa keutamaan seseorang di sisi-Nya tidak ditentukan oleh keturunan atau status sosialnya, melainkan oleh tingkat ketakwaannya.
Bacaan ayat Qs. Al Hujaraat ayat 13 adalah :
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya : Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.
Isi kandungan firman Allah yang tedapat di dalam Surah Al Hujurat ayat yang ke 13 adalah Allah merupakan khaaliq yang menciptakan manusia secara berbeda-beda agar manusia saling mengenal.
Isi Kandungan Surat Al Hujurat Ayat 13
Ayat ini mengandung beberapa poin penting yang perlu dipahami secara mendalam:
Keturunan yang Sama, Keadilan yang Ditegakkan
Firman Allah mengenai penciptaan manusia dari satu pasang, yaitu Nabi Adam dan Hawa, menegaskan bahwa pada hakikatnya, semua manusia setara di hadapan-Nya.
Tidak ada superioritas yang diberikan kepada satu suku atau bangsa tertentu. Hal ini menggarisbawahi prinsip keadilan dan kesetaraan yang ditegakkan oleh agama Islam.
Keragaman sebagai Sunnatullah
Allah SWT menciptakan manusia dengan beragam suku dan bangsa bukanlah tanpa alasan. Keragaman tersebut adalah bagian dari sunnatullah, yaitu kebiasaan Allah dalam menciptakan sesuatu dengan berbagai variasi.
Tujuan dari keragaman ini adalah agar manusia saling mengenal satu sama lain, bukan untuk berpecah belah atau saling bermusuhan.
Mengenal untuk Berdampingan
Salah satu hikmah dari keragaman ini adalah agar manusia dapat saling mengenal satu sama lain. Dengan mengenal, akan terjalin hubungan yang baik antara sesama manusia.
Kedekatan, kerja sama, dan pemberian manfaat akan menjadi hal yang mudah terwujud ketika manusia saling mengenal dan memahami perbedaan satu sama lain.
Keturunan dan Ketaqwaan
Meskipun manusia berasal dari satu pasang, keutamaan seseorang tidak ditentukan oleh keturunan atau status sosialnya yang paling mulia di sisi Allah SWT adalah orang yang paling bertakwa.
Hal ini menegaskan bahwa dalam pandangan-Nya, keadilan dan ketakwaanlah yang menjadi tolok ukur utama, bukan keturunan atau harta kekayaan.
Allah Maha Mengetahui
Allah SWT Maha Mengetahui segala hal yang dilakukan manusia, termasuk tingkat ketakwaannya. Dengan pengetahuan-Nya yang luas, tidak ada yang tersembunyi dari-Nya.
Oleh karena itu, setiap manusia harus bertanggung jawab atas perbuatannya di hadapan-Nya.
Kesimpulan
Ayat Al Hujurat 13 mengandung pelajaran yang dalam tentang asal muasal manusia serta hikmah dari keragaman yang ada di dunia ini.
Allah SWT menciptakan manusia dari satu pasang, namun dengan berbagai variasi agar mereka saling mengenal dan bertemu.
Keutamaan seseorang ditentukan oleh tingkat ketakwaannya, bukan oleh keturunan atau status sosialnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap manusia untuk senantiasa menjaga ketakwaannya di hadapan Allah SWT, karena Dialah yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
Semoga referensi jawaban dari soal jelaskan asal usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam Qs Al Hujuraat diatas bermanfaat.
