Apakah Nata De Coco Berbahaya ? Ternyata Inilah Bahan Pembuatannya

Avatar
Apakah Nata De Coco Berbahaya
Gambar Ilustrasi Apakah Nata De Coco Berbahaya

MEJA PINTAR – Apakah nata de coco berbahaya ? Beberapa waktu yang lalu, heboh beredar kabar bahwa nata de coco diduga mengandung plastik, oleh sebab itu banyak yang bertanya apakah nata de coco berbahaya ?

Tentu saja, hal ini menimbulkan kekhawatiran karena nata de coco merupakan salah satu makanan favorit di masyarakat. Nata de coco seringkali dijadikan tambahan pada minuman, puding, atau es buah.

Nata de coco memiliki rasa segar dan tekstur kenyal yang disukai oleh berbagai kalangan, dari dewasa hingga anak-anak.

Bahan dasarnya adalah air kelapa, dan proses pembuatannya melalui teknik fermentasi. Namun, apakah benar nata de coco berbahaya dan mengandung plastik ?

Apa itu Nata de Coco ?

Nata de coco adalah produk fermentasi dari air kelapa yang berasal dari Filipina. Makanan ini berbentuk seperti gel putih hingga bening, sering dipotong seperti dadu. Di Indonesia, nata de coco mulai dikenal sejak tahun 1973 dan populer sejak tahun 1981 karena rasanya yang segar dan manfaatnya yang banyak.

Penelitian menunjukkan bahwa air kelapa dari kelapa tua lebih cocok untuk pembuatan nata de coco. Air kelapa dari buah kelapa muda atau yang telah bertunas tidak sesuai karena kurang mengandung mineral yang diperlukan atau mengandung minyak berlebihan yang menghambat pertumbuhan bakteri yang dibutuhkan dalam fermentasi.

Kualitas nata de coco yang baik dipengaruhi oleh bahan baku, penambahan sumber nitrogen dan karbon, starter nata de coco, serta kebersihan dalam proses pembuatannya.

Proses Pembuatan Nata de Coco

Meskipun teknologi pembuatan nata de coco relatif sederhana, beberapa hal penting harus diperhatikan. Bahan-bahan yang dibutuhkan meliputi air kelapa dari kelapa tua, gula, asam cuka, sumber nitrogen, dan starter nata de coco.

Air kelapa disimpan selama beberapa hari pada suhu ruang untuk mengalami fermentasi awal. Setelah itu, ditambahkan gula, asam cuka, dan sumber nitrogen. Sejak larangan penggunaan pupuk ammonium sulfat dalam pembuatan nata de coco, sumber nitrogen yang digunakan berasal dari tumbuhan seperti kacang hijau, taoge, dan tahu.

Starter nata de coco ditambahkan setelah proses pemasakan dan pendinginan. Nata de coco akan siap dipanen setelah sekitar tujuh hari, ketika ketebalan selulosa telah memenuhi standar.

Manfaat Nata de Coco

Nata de coco merupakan produk olahan air kelapa yang kaya serat dan rendah kalori. Cocok untuk dikonsumsi saat diet karena dapat melancarkan sistem pencernaan dan tidak mengandung kolesterol.

Dari segi kandungan, nata de coco tidak mengandung plastik. Lapisan yang dianggap sebagai plastik adalah selulosa, yang sebenarnya bermanfaat bagi pencernaan manusia.

Selain dikonsumsi, nata de coco juga memiliki beragam aplikasi industri, seperti bahan kertas, cat aditif, bahan kulit artifisial, dan bahan akustik.

Apakah Aman Anak-Anak Mengonsumsi Nata de Coco?

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengonsumsi nata de coco secara rutin tidak berbahaya, bahkan baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Hal ini terutama bermanfaat bagi mereka yang jarang makan sayur-sayuran atau tidak menyukainya.

Dengan adanya informasi tersebut, sudah seharusnya sahabat tidak perlu khawatir lagi mengonsumsi Nata de coco.

Kesimpulan

Dari penelitian dan fakta yang ada, dapat disimpulkan bahwa nata de coco tidak mengandung plastik yang berbahaya bagi kesehatan. Selulosa yang terdapat dalam nata de coco sebenarnya merupakan bahan yang baik dan bermanfaat.

Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir untuk terus menikmati nata de coco sebagai salah satu pilihan camilan sehat dan lezat.

Setelah membaca ulasan diatas sudah tau kan apakah nata de coco berbahaya atau tidak ?

Semoga bermanfaat.