KITA HEBAT- Tahukah anda apakah kualitas barang hanya ditujukan untuk memberikan kepuasan? Jadi dalam menemukan titik kepuasan pelanggan merupakan sesuatu yang harus diperhatikan.
Memahami soal apakah kualitas barang hanya ditujukan untuk memberikan kepuasan dapat memberikan wawasan baru bagi seorang pengusaha.
Mari kita bahas bersama soal apakah kualitas barang hanya ditujukan untuk memberikan kepuasan.
Kepuasan pelanggan adalah persepsi yang dirasakan pelanggan terhadap produk atau jasa yang dianggap telah memenuhi harapannya.
Dengan kata lain pelanggan tidak akan puas jika masih mempunyai persepsi bahwa harapannya belum terpenuhi.
Begitu pula sebaliknya, pelanggan akan puas jika persepsinya terhadap produk sama atau lebih dari yang diharapkan.
Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Barang
Dengan mengedepankan kepuasan pelanggan maka akan memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu mencapai keuntungan yang maksimal melalui peningkatan jumlah pelanggan.
Lalu, hal apa yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap kualitas barang? Mari simak penjelasannya berikut ini:
Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan juga berpengaruh langsung terhadap kepuasan pelanggan. Karena kualitas pelayanan bersifat intangible, maka ada beberapa aspek untuk memenuhi kualitas pelayanan.
Hal tersebut meliputi pelayanan fisik terhadap barang dan jasa yang ditawarkan, keterampilan dalam memberikan pelayanan, daya tanggap dalam membantu pelanggan dengan baik dan cepat, memahami kebutuhan individu pelanggan, dan sikap ramah terhadap pelanggan.
Faktor Emosional
Untuk mencapai kepuasan pelanggan ada yang disebut kepuasan emosional yaitu estetika, ekspresi diri, dan kepribadian merek. Ketiga hal ini sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Karena ketika mencari suatu barang dan jasa, pelanggan akan mengkategorikannya menjadi barang yang memiliki nilai estetika dengan visual yang baik, atau memilih barang karena keinginan pribadinya, dan terakhir memilih barang karena brand image.
Biaya dan Kenyamanan
Meski tak jarang pelanggan rela berkorban dengan berburu di negeri jauh atau rela menunggu pre-order untuk mendapatkan incarannya.
Daripada melakukan hal tersebut, pelanggan akan lebih senang dengan barang dan jasa yang mudah dijangkau, nyaman dan efisien.
Jadi, pelanggan yang puas akan tetap setia dalam jangka waktu yang lama untuk membeli kembali produk yang sama atau membeli produk baru yang akan diluncurkan di pasaran.
Kualitas Produk
Pelanggan akan merasa puas jika setelah membeli dan menggunakan produk, mereka mendapati kualitas produk baik.
Kualitas produk dalam kaitannya dengan kepuasan pelanggan mengontrol banyak arah yaitu kinerja, daya tahan, fitur, keandalan, konsistensi dan desain.
Dimana jika keenam nilai pengendali tersebut terpenuhi maka tidak hanya kepuasan pelanggan yang akan tercapai, namun kepercayaan pelanggan juga akan tercapai.
Harga Produk
Istilah ada harga dan ada kualitas sebenarnya relatif benar. Namun di sisi lain, anggapan bahwa harga yang rendah menghasilkan produk yang berkualitas rendah, dan harga yang tinggi menghasilkan produk yang berkualitas, masih umum terjadi.
Harga merupakan cerminan dari nilai barang, dimana pelanggan yang sensitif biasanya cenderung memilih harga yang lebih murah untuk mendapatkan sumber kepuasan dari segi nilai uang.
Sebaliknya jika harga yang dikeluarkan atas barang atau jasa yang diperoleh sesuai maka akan timbul kepercayaan dan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.
Nah selain itu ada hal yang tidak kalah penting yaitu pengendalian kualitas produk, berikut penjelasnnya.
Pentingnya Diperlukan Pengendalian Kualitas Produksi
Pengendalian kualitas produksi sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan dan sesuai dengan harapan pelanggan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengendalian kualitas produksi diperlukan:
- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Produk berkualitas tinggi cenderung memenuhi atau bahkan melebihi harapan pelanggan, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
- Mengurangi Biaya Produksi: Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki cacat produksi sejak dini, perusahaan dapat mengurangi biaya yang terkait dengan perbaikan, penggantian, dan pengembalian produk.
- Memperkuat Reputasi Perusahaan: Produk yang konsisten dalam kualitasnya membantu membangun dan mempertahankan reputasi baik perusahaan di mata konsumen dan pasar.
- Mematuhi Standar dan Regulasi: Pengendalian kualitas membantu memastikan bahwa produk memenuhi standar industri dan regulasi pemerintah, yang dapat mencegah masalah hukum dan denda.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional: Proses pengendalian kualitas yang baik dapat membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional.
- Mengurangi Risiko Produk Gagal: Dengan melakukan pengendalian kualitas yang ketat, risiko produk gagal di pasar dapat diminimalkan, yang dapat menghindari kerugian finansial dan kerusakan reputasi.
- Mendukung Inovasi dan Pengembangan Produk: Pengendalian kualitas yang efektif memberikan data dan wawasan yang berharga untuk pengembangan produk baru dan peningkatan produk yang ada.
Kesimpulan
Apakah kualitas barang hanya ditujukan untuk memberikan kepuasan ? Jawabannya adalah tidak. Kualitas barang memang sering kali diukur berdasarkan sejauh mana barang tersebut dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.
Namun, konsep kualitas barang tidak hanya terbatas pada kepuasan pelanggan kualitas barang juga mencakup berbagai aspek lain seperti daya tahan barang dan brand image/ citra masyarakat.
Demikian penjelasan dari saya tentang apakah kualitas barang hanya ditujukan untuk memberikan kepuasan semoga bermanfaat, terimakasih.