MEJA PINTAR – Halo Prenn ketemu lagi dengan Meja Pintar, kali ini kita akan membahas soal negosiasi dapat dilakukan menggunakan bahasa persuasif bahasa persuasif adalah bahasa yang digunakan untuk ?
Jangan khawatir dengan soal negosiasi dapat dilakukan menggunakan bahasa persuasif bahasa persuasif adalah bahasa yang digunakan untuk, karena sebentar lagi kamu akan menemukan jawabannya.
Simak sampai selesai penjelasan soal negosiasi dapat dilakukan menggunakan bahasa persuasif bahasa persuasif adalah bahasa yang digunakan untuk berikut ini.
Menurut KBBI negosiasi adalah proses tawar-menawar yang dilakukan dengan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (bisa kelompok atau organisasi) dengan pihak lainnya (juga bisa kelompok atau organisasi).
Pengertian negosiasi lainnya mencakup penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak yang bersengketa.
Tujuan utama dari negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan tanpa mengorbankan kepentingan masing-masing pihak secara berlebihan.
Nah dalam melakukan negosiasi kamu memerlukan bahasa yang persuasif, apa artinya ?
Pengertian Bahasa Persuasif
Bahasa persuasif merupakan jenis bahasa yang umumnya dipakai dalam artikel, negosiasi, iklan, maupun konteks lainnya. Istilah “persuasi” sendiri berasal dari bahasa Inggris yang mengandung arti ‘membujuk’.
Tujuan dari upaya membujuk adalah agar individu lain mau mengikuti suatu tindakan atau kegiatan yang diajukan.
Kalimat persuasif merupakan jenis kalimat yang didesain untuk membujuk atau mengajak orang lain agar melakukan suatu tindakan atau kegiatan tertentu.
Dalam penulisan yang bersifat persuasif, disarankan untuk menggunakan alasan-alasan implisit secara halus guna mendukung agar keinginan atau perintah yang diajukan dapat dijalankan.
Ciri- Ciri Kalimat Persuasif
Berikut adalah beberapa ciri-ciri kalimat persuasif:
- Penggunaan kata-kata yang meyakinkan: Kalimat persuasif sering kali menggunakan kata-kata yang memiliki kekuatan persuasif, seperti “penting”, “perlu”, “sebaiknya”, atau “sangat disarankan”.
- Argumentasi yang kuat: Kalimat persuasif cenderung disertai dengan argumentasi yang kuat dan relevan untuk mendukung suatu ide atau pendapat.
- Penggunaan retorika: Penulisan persuasif sering kali menggunakan teknik retorika, seperti pertanyaan retoris, perumpamaan, atau hiperbola, untuk meningkatkan daya tarik dan persuasi.
- Pemilihan bahasa yang emosional: Bahasa persuasif sering kali memanfaatkan emosi pembaca dengan menggunakan kata-kata yang membangkitkan perasaan seperti kebahagiaan, rasa takut, atau harapan.
- Penggunaan bukti atau data: Untuk mendukung argumen, kalimat persuasif dapat disertai dengan bukti atau data yang relevan dan meyakinkan.
- Penggunaan teknik pengulangan: Pengulangan kata-kata atau frase tertentu dapat digunakan dalam kalimat persuasif untuk memperkuat pesan yang disampaikan.
- Penyampaian ajakan atau perintah: Kalimat persuasif sering kali berisi ajakan atau perintah yang dimaksudkan untuk mendorong pembaca agar mengikuti tindakan atau kegiatan tertentu.
Pertanyaan
Negosiasi dapat dilakukan menggunakan bahasa persuasif. Bahasa persuasif adalah bahasa yang digunakan untuk ?
a. bertanya
b. menjawab
c. meminta
d. menerima
e. membujuk
Jawaban
Dari soal diatas jawaban yang tepat adalah b. membujuk
Jadi jawaban dari soal negosiasi dapat dilakukan menggunakan bahasa persuasif bahasa persuasif adalah bahasa yang digunakan untuk membujuk seseorang agar mau melakukan sebuah tindakan tertentu.
Semoga bermanfaat.
