Jelaskan Pengertian dari Atletik : Pengertian, Asal Usul, dan Macam-macam Cabang Olahraganya

Avatar
Jelaskan Pengertian dari Atletik
Gambar Ilustrasi Jelaskan Pengertian dari Atletik Gambar dari ( Pexels )

MEJA PINTAR – Tolong jelaskan pengertian dari atletik. Mungkin masih banyak sahabat yang masih kesulitan menjawab soal jelaskan pengertian dari atletik.

Oleh sebab itu Meja Pintar akan memberikan referensi jawaban dari soal jelaskan pengertian dari atletik.

Atletik adalah cabang olahraga yang meliputi berbagai macam aktivitas fisik, seperti lari, jalan, lompat, dan lempar dalam berbagai nomor disiplin.

Atletik termasuk dalam cabang olahraga individu, karena setiap atlet bertanding secara mandiri.

Atletik juga disebut sebagai mother of sports (ibunya olahraga), karena gerakan dalam olahraga atletik digunakan dalam banyak cabang olahraga lainnya.

Artikel ini akan membahas tentang definisi, asal usul, dan macam-macam cabang olahraga atletik.

Pengertian Atletik

Secara umum, atletik dapat diartikan sebagai cabang olahraga yang terdiri dari gabungan beberapa jenis olahraga fisik, seperti olahraga lari, lempar, lompat, dan jalan.

Atletik juga dapat diartikan sebagai jenis olahraga fisik yang menggunakan media lintasan dan lapangan, seperti jalan, lari, lompat tinggi, dan lempar lembing.

Menurut para ahli, atletik memiliki beberapa definisi, antara lain:

  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), atletik adalah cabang olahraga yang terdiri atas lari, lompat, lempar, dan sebagainya .
  • Menurut Suharjana, atletik adalah cabang olahraga yang terdiri dari berbagai macam aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh secara keseluruhan, seperti lari, jalan, lompat, dan lempar .
  • Menurut Siswanto, atletik adalah cabang olahraga yang terdiri dari berbagai macam aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh secara harmonis dan dinamis, seperti lari, jalan, lompat, dan lempar .

Asal Usul Atletik

Atletik merupakan cabang olahraga tertua di dunia, karena lari, lompat, dan lempar sudah dilakukan oleh manusia sejak zaman prasejarah.

Namun, catatan pertama tentang kompetisi atletik berasal dari peradaban Yunani Kuno, dalam sebuah Olimpiade yang diadakan pada tahun 776 SM.

Sejak saat itu, atletik menjadi salah satu cabang olahraga utama dalam Olimpiade kuno.

Pada tahun 1896, Olimpiade modern digelar di Athena, Yunani, berkat usaha dari Baron Pierre de Coubertin, seorang pendidik dan sejarawan asal Prancis.

Olimpiade modern menandai era baru bagi olahraga atletik, yang mulai berkembang dan menyebar ke seluruh dunia.

Namun, pada awalnya, hanya laki-laki yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi atletik.

Kompetisi untuk wanita dalam olahraga atletik baru dimulai pada tahun 1920. Sejak itu, jumlah dan variasi kompetisi wanita terus bertambah, melebihi kompetisi laki-laki. Baru pada abad ke-20, kompetisi laki-laki dan wanita mendapat perlakuan yang sama.

Selain itu, kompetisi untuk atlet dengan disabilitas juga diperkenalkan pada tahun 1960.

Sejak tahun 1990-an, olahraga atletik semakin profesional dan populer. Banyak atlet yang menjadi bintang dan idola bagi banyak orang.

Beberapa nama terkenal dalam olahraga atletik antara lain Usain Bolt, Carl Lewis, Michael Johnson, Jesse Owens, Jackie Joyner-Kersee, Florence Griffith-Joyner, dan Mo Farah.

Macam-Macam Cabang Olahraga Atletik

Olahraga atletik memiliki banyak cabang olahraga yang berbeda-beda, tergantung pada jenis aktivitas fisik yang dilakukan.

Secara garis besar, cabang olahraga atletik dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu lintasan dan lapangan (track and field).

Lintasan adalah kompetisi yang menggunakan media lintasan dengan ukuran jarak tertentu, seperti lari dan jalan. Lapangan adalah kompetisi yang memiliki area khusus untuk setiap nomor, seperti lompat dan lempar.

Berikut adalah beberapa macam cabang olahraga atletik yang termasuk dalam lintasan dan lapangan:

Lintasan

  • Lari jarak pendek (sprint), yaitu lari dengan jarak 100 meter, 200 meter, atau 400 meter. Dalam lari ini, atlet berusaha untuk mencapai kecepatan maksimal sejak awal hingga akhir lomba.
  • Lari jarak menengah (middle distance), yaitu lari dengan jarak 800 meter atau 1500 meter. Dalam lari ini, atlet harus mengatur irama dan stamina mereka agar dapat bertahan hingga garis finis.
  • Lari jarak jauh (long distance), yaitu lari dengan jarak 3000 meter, 5000 meter, 10000 meter, atau lebih. Dalam lari ini, atlet harus memiliki daya tahan dan mental yang kuat untuk menghadapi rintangan dan persaingan yang ketat.
  • Lari gawang (hurdles), yaitu lari dengan jarak 100 meter, 110 meter, atau 400 meter, dengan adanya rintangan berupa gawang yang harus dilewati oleh atlet. Dalam lari ini, atlet harus memiliki kecepatan, kelincahan, dan koordinasi yang baik.
  • Lari rintangan (steeplechase), yaitu lari dengan jarak 3000 meter, dengan adanya rintangan berupa gawang dan kolam air yang harus dilewati oleh atlet. Dalam lari ini, atlet harus memiliki kekuatan, keseimbangan, dan ketangkasan yang baik.
  • Lari estafet (relay), yaitu lari dengan jarak 4×100 meter atau 4×400 meter, dengan adanya pergantian atlet yang membawa tongkat estafet. Dalam lari ini, atlet harus memiliki kerjasama, komunikasi, dan sinkronisasi yang baik.
  • Jalan cepat (race walking), yaitu jalan dengan jarak 10 kilometer, 20 kilometer, atau 50 kilometer. Dalam jalan ini, atlet harus mematuhi aturan yang ketat, yaitu salah satu kaki harus selalu menyentuh tanah dan lutut kaki depan harus lurus saat menyentuh tanah.

Lapangan

  • Lompat tinggi (high jump), yaitu lompat dengan tujuan untuk melewati mistar yang dinaikkan secara bertahap. Dalam lompat ini, atlet harus memiliki kekuatan, kecepatan, dan teknik yang baik.
  • Lompat jauh (long jump), yaitu lompat dengan tujuan untuk mencapai jarak terjauh dari garis batas. Dalam lompat ini, atlet harus memiliki kekuatan, kecepatan, dan keseimbangan yang baik.
  • Lompat galah (pole vault), yaitu lompat dengan tujuan untuk melewati mistar yang dinaikkan secara bertahap, dengan bantuan galah. Dalam lompat ini, atlet harus memiliki kekuatan, kecepatan, dan teknik yang baik.
  • Lompat jangkit (triple jump), yaitu lompat dengan tujuan untuk mencapai jarak terjauh dari garis batas, dengan melakukan tiga kali lompat, yaitu hop, step, dan jump. Dalam lompat ini, atlet harus memiliki kekuatan, kecepatan, dan koordinasi yang baik.
  • Lempar lembing (javelin throw), yaitu lempar dengan tujuan untuk mencapai jarak terjauh dari garis batas, dengan menggunakan lembing. Dalam lempar ini, atlet harus memiliki kekuatan, kecepatan, dan teknik yang baik.
  • Lempar cakram (discus throw), yaitu lempar dengan tujuan untuk mencapai jarak terjauh dari garis batas, dengan menggunakan cakram.

FAQ: Pengertian Atletik

1. Apa itu atletik?

Atletik merujuk pada sekelompok olahraga yang melibatkan berbagai disiplin atletik, termasuk lari, lempar, dan loncat. Olahraga ini menempatkan fokus pada kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan keterampilan teknis atlet dalam berbagai cabangnya.

2. Cabang olahraga apa saja yang termasuk dalam atletik?

Atletik mencakup berbagai cabang olahraga, seperti lari (sprint, jarak menengah, dan jarak jauh), lompat (lompat tinggi, lompat jauh, dan lompat galah), dan lempar (lempar cakram, lempar lembing, dan lempar martil). Semua cabang ini dirancang untuk menguji berbagai kemampuan fisik atlet.

3. Apa yang membedakan atletik dengan olahraga lain?

Atletik mencakup sejumlah olahraga yang berfokus pada keterampilan atletik murni, seperti kecepatan, daya tahan, dan keterampilan teknis. Ini berbeda dengan olahraga lain yang mungkin lebih bersifat spesifik, seperti sepak bola atau bola basket.

4. Bagaimana atletik berkontribusi pada perkembangan fisik dan mental?

Atletik membantu pengembangan fisik melalui latihan-latihan yang menekankan kekuatan otot, kelenturan, dan koordinasi. Selain itu, kompetisi dalam atletik juga dapat membangun mentalitas kompetitif, kerja keras, dan disiplin pada para atlet.

5. Siapa yang dapat menjadi atlet dalam cabang atletik?

Siapa pun dapat menjadi atlet dalam cabang atletik, baik pria maupun wanita, dari berbagai kelompok usia. Atletik adalah olahraga yang terbuka untuk semua orang yang tertarik dan memiliki kemauan untuk mengembangkan kemampuan fisik dan keterampilan atletik mereka.

6. Bagaimana cara memulai berlatih atletik?

Untuk memulai berlatih atletik, seseorang dapat bergabung dengan klub atletik, sekolah olahraga, atau mengikuti pelatihan dengan pelatih atletik. Langkah pertama adalah menentukan cabang atletik yang diminati dan mulai berlatih secara teratur untuk meningkatkan kemampuan atletik.

Semoga ulasan tentang jelaskan pengertian dari atletik bermanfaat bagi sahabat semua.