KITA HEBAT – Mengulang pelajaran Biologi tingkat SMP, apa yang kalian ketahui tentang fotosintesis ?
Nah masih banyak Genz yang mencari jawaban dari soal apa yang kalian ketahui tentang fotosintesis.
Mari kita bahas bersama soal apa yang kalian ketahui tentang fotosintesis disini ya.
Fotosintesis adalah proses biokimia yang dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri untuk mengubah energi matahari menjadi energi kimia oleh tumbuhan berklorofil yang dapat digunakan oleh organisme tersebut.
Proses ini terjadi dalam kloroplas, organel sel tumbuhan, dan melibatkan beberapa langkah kompleks.
Langkah dalam Fotosintesis
Langkah-langkah fotosintesis melibatkan dua tahap utama:
Tahap Terang (Fase Fotokimia)
Tahap ini terjadi di membran tilakoid kloroplas dan melibatkan penangkapan energi matahari oleh pigmen klorofil. Energi ini kemudian digunakan untuk memecah molekul air menjadi oksigen, proton (H+), dan elektron.
Elektron yang dihasilkan dari pemecahan air ini dipindahkan melalui rantai transport elektron, menghasilkan energi yang akan digunakan dalam tahap berikutnya.
Tahap Gelap (Fase Calvin)
Tahap ini terjadi di stroma kloroplas dan melibatkan penggunaan energi yang dihasilkan dari tahap terang untuk mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi senyawa organik, seperti glukosa.
Proses ini melibatkan serangkaian reaksi kimia kompleks, salah satunya adalah siklus Calvin.
Faktor Utama dalam Fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses penting dalam tanaman yang melibatkan beberapa faktor. Beberapa faktor kunci dalam fotosintesis meliputi:
- Cahaya Matahari: Cahaya matahari adalah sumber energi utama untuk fotosintesis. Tanaman menggunakan pigmen klorofil untuk menangkap energi cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia yang dapat digunakan.
- Karbondioksida (CO2): Karbondioksida diambil oleh tanaman dari udara melalui stomata pada daun. CO2 diperlukan dalam tahap reaksi gelap fotosintesis untuk membentuk gula.
- Air: Tanaman juga memerlukan air untuk proses fotosintesis. Air diambil melalui akar dan diangkut ke daun. Air berperan dalam reaksi cahaya fotosintesis dan membentuk oksigen.
- Klorofil: Klorofil adalah pigmen hijau yang terdapat dalam kloroplas tanaman. Pigmen ini berperan dalam menangkap energi cahaya untuk memulai proses fotosintesis.
- Suhu: Suhu yang sesuai diperlukan untuk fotosintesis. Reaksi kimia dalam fotosintesis lebih efisien pada suhu tertentu. Temperatur yang terlalu rendah atau tinggi dapat menghambat proses ini.
- Nutrisi Tanah: Tanaman memerlukan nutrisi tertentu dari tanah, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, untuk pertumbuhan dan fotosintesis yang optimal.
Ketika semua faktor ini berada dalam keseimbangan yang baik, tanaman dapat melakukan fotosintesis dengan efisien, menghasilkan glukosa sebagai sumber energi dan oksigen sebagai produk sampingan.
Apa yang Dihasilkan dari Fotosintesis ?
Fotosintesis menghasilkan glukosa (gula) dan oksigen sebagai produk utama.
Proses ini terjadi di dalam kloroplas sel tumbuhan, di mana klorofil menggunakan energi cahaya matahari untuk mengubah karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) menjadi glukosa dan oksigen.
Glukosa yang dihasilkan kemudian dapat digunakan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, atau disimpan dalam bentuk amilum sebagai cadangan energi.
Oksigen yang dilepaskan ke udara juga sangat penting bagi kehidupan di Bumi, karena merupakan hasil samping yang diperlukan oleh banyak organisme untuk pernapasan.
Secara keseluruhan, fotosintesis adalah proses vital karena menghasilkan oksigen yang kita hirup dan menyediakan sumber energi bagi kehidupan di Bumi.
Selain itu, tumbuhan yang melakukan fotosintesis berfungsi sebagai produsen primer dalam rantai makanan, menyediakan nutrisi untuk organisme konsumen di tingkat trofik yang lebih tinggi.