KITA HEBAT – Tentang takdir yang tidak bisa diubah disebut takdir apa ?
Soal takdir yang tidak bisa diubah disebut takdir bukanlah soal yang sulit, namun masih banyak sahabat yang kesulitan menjawab soal tersebut.
Nah jika kamu menemukan soal takdir yang tidak bisa diubah disebut takdir apa, mungkin ulasan berikut ini dapat membantumu.
Takdir adalah ketentuan Allah yang tidak dapat dirubah ataupun dapat dirubah dengan usaha dan doa.
Namun ada takdir yang tidak dapat dirubah meskipun kita sudah berdoa dan berusaha dengan keras, misalnya kematian.
Berikut ini adalah pembahasan lengkap dari takdir yang tidak bisa diubah disebut takdir.
Pengertian Takdir
Takdir adalah penetapan dari Ketentuan Allah SWT yang dapat mengalami perubahan, atau dapat disebut sebagai suatu proses.
Sebagai contoh, transformasi dari keadaan miskin menjadi kaya, dari malas menjadi rajin, atau dari sakit menjadi sehat.
Percaya kepada takdir, atau yang dikenal sebagai qadha dan qadar, merupakan salah satu rukun iman yang berada pada urutan keenam atau terakhir.
Beriman kepada takdir berarti seseorang meyakini bahwa Allah menciptakan semua makhluk sesuai dengan kehendak dan hikmah-Nya.
Dalam hadits, dijelaskan dengan tegas bahwa perkembangan manusia di dalam rahim ibunya mengikuti suatu proses.
Empat puluh hari pertama disebut sebagai nuthfah (mani) yang berkumpul, empat puluh hari kedua disebut ‘Alaqah (segumpal darah), dan empat puluh hari ketiga disebut mudlghah (segumpal daging).
Setelah seratus dua puluh hari, nyawa (ruh) ditiupkan oleh Malaikat yang diperintahkan untuk mencatat empat hal, yaitu ilmunya (termasuk pengetahuan dan perbuatan yang akan dilakukan), jumlah rezekinya, durasi hidupnya, dan nasibnya apakah akan masuk surga atau neraka.
Keempat hal tersebut telah ditetapkan (ditakdirkan), dan itulah yang dimaksudkan sebagai Takdir Illahi atau nasib seseorang.
Jenis Takdir
Takdir memiliki dua dimensi yang berlawanan, yakni dimensi yang bersifat tetap (mubram, hatami, musayyar) dan dimensi yang dapat berubah (ghairu mubram atau mu’allaq, ghairu hatami, dan mukhayyar).
Takdir mubram adalah takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diubah oleh upaya manusia, seperti jenis kelamin, kapan lahir, kematian atau ciri-ciri fisik.
Sebagai contoh, aspek-aspek ini merupakan bagian dari takdir yang sudah ditentukan.
Sementara itu, takdir mu’allaq berkaitan erat dengan usaha manusia atau ikhtiar.
Takdir ini juga disebut sebagai takdir yang tercatat di Lauh Mahfudh, yang masih memiliki kemungkinan untuk berubah jika Allah menghendaki.
Sebagai contoh, seorang siswa sekolah menengah atas memiliki cita-cita menjadi seorang polisi.
Untuk mencapai cita-citanya, siswa tersebut belajar dan berdoa dengan tekun.
Dengan demikian, usaha dan tekad yang diterapkannya membuat cita-citanya menjadi kenyataan.
Jadi jawaban dari soal takdir yang tidak bisa diubah disebut takdir mubram ! Semoga bermanfaat.
Terimakasih.
