KITA HEBAT – Apa yang kamu ketahui tentang qada ? Qada dan Qadar merupakan istilah dalam ajaran Islam yang berkaitan dengan ketentuan dan keputusan Allah SWT atas segala sesuatu yang terjadi di alam semesta.
Dalam hal ini Qadha merupakan kepastian dari Allah dan Qadar adalah ketentuannya. Jadi dapat diartikan bahwa semua kejadian didunia ini sudah ada ketentuan yang diberikan oleh Allah.
Seperti apa penjelasan secara rinci tentang qada, mari kita bahas lebih lanjut berikut ini.
Pengertian Qada
Secara bahasa, Qada (قضاء) berasal dari bahasa Arab yang berarti keputusan, penetapan, atau perintah. Dalam konteks syariat Islam, Qada merujuk pada ketetapan Allah yang bersifat pasti dan sudah ditentukan sejak zaman azali (sebelum penciptaan alam semesta).
Contohnya, kapan seseorang akan lahir, meninggal, rezekinya, jodohnya, dan hal-hal besar dalam hidupnya telah ditentukan oleh Allah melalui Qada.
Dalam akidah Islam, terutama menurut Ahlussunnah wal Jamaah, keyakinan terhadap Qada dan Qadar adalah bagian dari Rukun Iman yang ke-6, yaitu: “beriman kepada takdir, baik dan buruknya berasal dari Allah.”
Qada mencakup segala hal yang sudah diputuskan Allah sejak dahulu dan akan terjadi di waktu yang telah ditentukan.
Perbedaan Qada dan Qadar
| Aspek | Qada | Qadar |
|---|---|---|
| Pengertian | Ketetapan atau keputusan Allah yang pasti dan tidak bisa diubah | Proses pelaksanaan dari ketetapan itu (ukurannya, takarannya) |
| Waktu | Sudah ditetapkan sejak azali | Terjadi secara bertahap dalam kehidupan |
| Sifat | Mutlak, tidak dapat diubah | Bisa berubah atas izin Allah melalui usaha dan doa |
| Contoh | Seseorang ditakdirkan wafat pada usia 60 tahun | Bagaimana orang tersebut menjalani hidupnya hingga usia itu |
Contoh Qada dalam Kehidupan
- Kematian: Kapan dan di mana seseorang akan meninggal, sudah menjadi ketetapan Qada Allah.
- Kelahiran: Siapa orang tua kita, di mana kita dilahirkan, tidak bisa kita pilih.
- Rezeki dasar: Berapa banyak rezeki pokok yang akan kita terima selama hidup.
Apakah Qada Bisa Diubah?
Secara umum, Qada adalah ketetapan yang tidak bisa diubah, karena ia adalah keputusan Allah yang bersifat pasti. Namun, dalam beberapa riwayat hadits, disebutkan bahwa doa dan amal baik bisa memengaruhi takdir dalam konteks Qadar (bukan Qada).
Contohnya:
“Tidak ada yang dapat menolak takdir selain doa.” (HR. Tirmidzi)
Ini lebih merujuk pada Qadar yang fleksibel dalam batas-batas yang Allah tentukan, bukan pada Qada yang bersifat tetap.
