Sebutkan Dua Peristiwa Penting yang Mendorong Lahirnya Sosiologi di Dunia, Begini Cara Masyarakat dapat Bertahan

Avatar
Sebutkan Dua Peristiwa Penting yang Mendorong Lahirnya Sosiologi di Dunia
Gambar Ilustrasi Sebutkan Dua Peristiwa Penting yang Mendorong Lahirnya Sosiologi di Dunia

KITA HEBAT – Kali ini kita akan membahas soal sebutkan dua peristiwa penting yang mendorong lahirnya sosiologi di dunia.

Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat muncul akibat berbagai perubahan besar yang terjadi dalam struktur sosial dan ekonomi.

Dua peristiwa penting yang mendorong lahirnya sosiologi di dunia adalah Revolusi Industri di Inggris dan Revolusi Sosial di Perancis.

Kedua peristiwa ini memberikan dampak yang signifikan terhadap cara hidup manusia dan hubungan antarmasyarakat, sehingga memunculkan kebutuhan untuk memahami perubahan sosial secara ilmiah.

2 Peristiwa Penting yang Mendorong Lahirnya Sosiologi di Dunia

1. Revolusi Industri di Inggris

Revolusi Industri merupakan peristiwa penting yang mempengaruhi perkembangan sosiologi secara mendalam.

Perubahan besar dalam sektor ekonomi, teknologi, dan cara produksi selama abad ke-18 di Inggris menyebabkan dampak sosial yang luar biasa.

a. Perubahan dalam Cara Produksi

Sebelum Revolusi Industri, mayoritas masyarakat bergantung pada pertanian sebagai mata pencaharian. Namun, dengan berkembangnya teknologi, mesin-mesin menggantikan tenaga manusia, dan produksi beralih dari pedesaan ke pabrik-pabrik besar di perkotaan.

Ini menciptakan perubahan besar dalam struktur sosial, dimana kelas pekerja mulai tumbuh pesat.

b. Ketidaksetaraan Ekonomi

Revolusi Industri menciptakan kesenjangan ekonomi yang sangat nyata. Pabrik-pabrik dikuasai oleh para pemilik modal, sementara para pekerja mengalami kondisi kerja yang keras dan upah rendah.

Ketimpangan ini menjadi salah satu perhatian utama para pemikir sosial pada masa itu, yang kemudian mendorong lahirnya studi tentang ketidaksetaraan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat.

c. Urbanisasi

Dengan berkembangnya pabrik-pabrik di kota, banyak orang dari desa berbondong-bondong pindah ke kota untuk mencari pekerjaan. Urbanisasi besar-besaran ini menyebabkan masalah sosial seperti kemiskinan, sanitasi yang buruk, dan kriminalitas.

Fenomena ini mendorong para pemikir sosial untuk mencari cara memahami dan mengatasi masalah sosial yang timbul akibat perubahan ini.

2. Revolusi Sosial di Perancis

Revolusi Sosial di Perancis, yang dikenal sebagai Revolusi Perancis, adalah peristiwa besar lainnya yang mempengaruhi munculnya sosiologi.

Revolusi ini terjadi pada akhir abad ke-18 dan membawa perubahan drastis dalam struktur politik dan sosial Perancis.

a. Pergolakan Kekuatan Politik

Sebelum revolusi, kekuasaan politik di Perancis didominasi oleh kaum bangsawan dan gereja. Namun, dengan meletusnya Revolusi Perancis, kekuasaan ini digulingkan, dan kelas menengah serta rakyat jelata mulai memiliki suara dalam pemerintahan.

Pergeseran kekuasaan ini menciptakan dinamika baru dalam hubungan sosial dan politik.

b. Perubahan dalam Struktur Sosial

Revolusi ini juga menandai akhir dari sistem feodalisme di Perancis, yang selama berabad-abad telah menempatkan para bangsawan di puncak hierarki sosial. Pembagian kelas menjadi lebih merata, dengan adanya dorongan untuk persamaan hak dan keadilan sosial.

Perubahan besar ini menciptakan ketertarikan untuk mempelajari bagaimana sistem sosial baru dapat terbentuk dan berfungsi.

c. Idealisme Kesetaraan dan Kebebasan

Revolusi Perancis memperkenalkan gagasan tentang kebebasan, persamaan, dan persaudaraan, yang menjadi nilai dasar bagi masyarakat modern.

Nilai-nilai ini menginspirasi pemikiran tentang bagaimana masyarakat dapat diatur secara adil dan setara, sehingga menciptakan landasan untuk pengembangan ilmu sosiologi.

Hubungan Antara Kedua Revolusi dan Lahirnya Sosiologi

Perubahan sosial yang terjadi selama kedua revolusi ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana masyarakat dapat bertahan dan berkembang di tengah perubahan besar.

Ketidakpastian dalam struktur ekonomi dan politik yang dihasilkan oleh Revolusi Industri dan Revolusi Perancis mendorong para pemikir untuk mengkaji ulang cara masyarakat berfungsi.

a. Auguste Comte: Pelopor Sosiologi

Salah satu tokoh utama yang terinspirasi oleh perubahan ini adalah Auguste Comte, yang kemudian dikenal sebagai “Bapak Sosiologi”. Comte berpendapat bahwa sosiologi dapat membantu memahami perubahan sosial yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa besar seperti Revolusi Industri dan Revolusi Perancis.

Ia mengembangkan teori bahwa masyarakat bergerak melalui tiga tahapan perkembangan: teologis, metafisik, dan ilmiah, di mana tahap ilmiah adalah tahap akhir yang dapat memberikan penjelasan rasional tentang dinamika sosial.

b. Dampak Terhadap Perkembangan Ilmu Sosial

Selain Comte, banyak pemikir lain seperti Karl Marx dan ร‰mile Durkheim yang juga mulai mempelajari dampak revolusi-revolusi ini terhadap masyarakat. Mereka mengembangkan teori-teori tentang struktur kelas, solidaritas sosial, dan perubahan sosial yang masih relevan hingga saat ini.

Kesimpulan

Dua peristiwa penting yang mendorong lahirnya sosiologi di dunia, yaitu Revolusi Industri di Inggris dan Revolusi Sosial di Perancis, memberikan pengaruh besar dalam cara manusia memandang masyarakat dan hubungan sosial.

Kedua revolusi ini menciptakan perubahan besar dalam cara hidup, struktur kekuasaan, serta ketidaksetaraan sosial, yang akhirnya mendorong lahirnya sosiologi sebagai ilmu untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial tersebut.

Sosiologi kemudian berkembang menjadi disiplin ilmu yang penting dalam mempelajari dinamika masyarakat modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *